Pantau Peredaran Pil PCC, BBPOM Aceh Bentuk Tim Khusus

Pantau Peredaran Pil PCC, BBPOM Aceh Bentuk Tim Khusus
ILUSTRASI

PM, Banda Aceh – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh, telah membentuk tim khusus untuk mengawasi peredaran obat tablet Paracetamol Cafein Carisoprodol (PCC) di Aceh.

“Kita terus melakukan pengawasan secara ketat terhadap peredaran obat mematikan ini,” Kepala BBPOM Aceh, Drs Zulkifli, Apt, Sabtu (16/9).

Kata dia, peredaran tablet PCC kian meresahkan warga karena efek dari obat tersebut bisa mematikan. Namun di Aceh saat ini pil berbahaya itu belum ditemukan.

Kendati demikian, kata dia, BBPOM Aceh telah membentuk tim khusus dan menyebarkannya ke seluruh kabupaten/kota di Aceh. Mereka bertugas untuk memeriksa setiap apotek, apakah ada menjual atau menyimpan pil PCC tersebut. Operasi ini dilakukan sampai pihaknya memastikan Aceh tidak beredar pil PCC.

“BBPOM Aceh sudah turun ke kabupaten/kota dan di Banda Aceh sudah diperiksa beberapa apotek,” katanya.

Meskipun belum mendapat informasi adanya peredaran pil berbahaya itu, BBPOM Aceh terus melakukan pengawasan guna pencegahan, agar pil yang mematikan itu tidak beredar di Aceh. “Sampai saat ini belum kita temukan,” jelasnya.

Guna melakukan pengawasan lebih ketat terhadap keberadaan pil tersebut, BBPOM Aceh telah melakukan koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh. Pencegahan ini dinilai harus melibatkan multistakeholder, mengingat efek pil tersebut sangat berbahaya.()

Sumber : merdeka.com

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Petugas Bandara SIM Tangkap Pembawa Heroin dan Sabu Senilai Rp9 Miliar
Kakanwil Ditjen Bea dan Cukai Aceh, Harry Mulya, memberikan keterangan pers penangkapan pelaku penyelundupan heroin dan sabu-sabu senilai Rp 9 milliar di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Minggu (17/6). [PIKIRAN MERDEKA | MASRIZAL]

Petugas Bandara SIM Tangkap Pembawa Heroin dan Sabu Senilai Rp9 Miliar

IMG 20210326 WA0009 660x330 1
Gubernur Aceh Nova Iriansyah bersama Sekda Aceh mengikuti Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi antara KPK dengan Kepala Daerah se Aceh, di Gedung Serbaguna Sekretariat Daerah Aceh, Jumat (26/03/2021). [Dok. Ist]

KPK: Dana Otsus Wajib Dipertanggungjawabkan Kepada Rakyat Aceh

IMG 20210513 WA0013 660x330 1
Gubernur Nova Iriansyah menyaksikan penyerahan bingkisan untuk Petugas Pinere, yang diserahkan Oleh Kepala Biro Umum Setda Aceh, Akmil Husen, kepada Direktur RSUDZA, Isra Firmansyah di Ruang Pinere RSUDZA, Banda Aceh, Kamis, (13/5/2021). [Dok. Ist]

Nakes di RSUDZA Terima Santunan Lebaran