Napi Bakar LP Lhokseumawe

Napi Bakar LP Lhokseumawe
Lapas Kelas II A Lhokseumawe Paska kebakaran. (Foto Fahrizal Salim)
Lapas Kelas II A Lhokseumawe Paska kebakaran. (Foto Fahrizal Salim)
Lapas Kelas II A Lhokseumawe Paska kebakaran. (Foto Fahrizal Salim)

PM, Lhokseumawe – Sejumlah Napi membakar bangunan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Lhokseumawe, MInggu (16/2/2014) dinihari sekira pukul 24.00 WIB. Diduga kebakaran dipicu karena sering terjadi penzaliman terhadap warga binaan.

Kondisi bangunan LP paska kebakaran dijaga ketat ratusan aparat kepolisian dan Brimob bersenjata lengkap. Kebakaran menghanguskan bangunan depan LP yang di jadikan kantor dan rumah tinggal Kalapas.

Kalapas Lhokseumawe Lisabetha Hardiarto, kepada wartawan mengatakan, dirinya baru bertugas satu minggu di Lhokseumawe dan belum mengetahui tahu persis penyebabnya.

Saat ini pihaknya mengantisipasi kerusuhan bersama Kepolisian agar tidak ada napi kabur dalam peristiwa tersebut.

“Setelah kondisi normal akan saya pelajari penyebabnya, kalau memang penyebabnya kesenjangan antara napi dengan petugas akan saya upayakan untuk menyelesaikannya. Pokoknya tunggu aman dulu dan kegiatan kantor kita normal kembali saya akan selesaikan semuanya” kata Kalapas. [Fahrizal Salim]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Sejumlah pengendara motor dan pedagang bensin eceran mengantre di SPBU Maar Group, Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, Kamis (26/4). Premium langka di sejumlah SPBU di Pidie Jaya sejak 23 April lalu. PIKIRAN MERDEKA/ARIF SURAHMAN
Sejumlah pengendara motor dan pedagang bensin eceran mengantre di SPBU Maar Group, Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, Kamis (26/4). Premium langka di sejumlah SPBU di Pidie Jaya sejak 23 April lalu. PIKIRAN MERDEKA/ARIF SURAHMAN

Premium Langka, Pengecer Serbu SPBU

Senjata api illegal sitaan Polda Aceh. (Foto PM/Taufan Mustafa)
Senjata sitaan Polda Aceh. Ada 32 pucuk senjata api laras panjang dan laras pendek, 4.955 butir peluru, 28 buah magazen dan satu granat sitaan dipamerkan, di halaman Mapolda Aceh, Jeulingke, Banda Aceh, (29/10/2015). Selain memamerkan sejnjata, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ini, Polda Aceh memusnahkan hampir satu ton ganja kering dan barang bukti narkoba lain berupa sabu, ekstasi, dan psikotropika. Taufan Mustafa.

Serpihan Peluru Hentikan Langkah Malawati ke Deklarasi Cagub PA