PM, Banda Aceh – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf mengungkapkan sejumlah hal yang menjadi perhatiannya terkait peningkatan layanan haji di Aceh. Di antaranya, ia meminta kuota haji untuk Aceh ditambah.
Mualem menyampaikan permintaan itu saat menerima kunjungan Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BPH RI), KH Mochamad Irfan Yusuf Hasyim, di Meuligoe Gubernur, Jumat pekan lalu.
Dalam sambutannya Mualem menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Aceh dan BPH RI untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji dan umrah asal Aceh.
“Terdapat beberapa hal yang kami harap dapat menjadi perhatian Pemerintah Pusat, di antaranya adalah penambahan kuota haji untuk Aceh, mengingat masa tunggu yang cukup panjang,” ujar Mualem.
Ia juga mengusulkan agar biaya petugas pendamping haji asal Aceh dapat ditanggung melalui APBN, bukan lagi melalui APBA.
Selain itu, Pemerintah Aceh berharap agar keberangkatan jemaah umrah asal Aceh dan Sumatera dapat dilakukan langsung dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), yang disebut sudah siap dari segi fasilitas dan pelayanan imigrasi.
“Pemerintah Aceh siap menjadi mitra aktif dalam mendukung peningkatan layanan ini sebagai bagian dari pengabdian untuk umat,” tambahnya.
Kepala BPH RI, Mochamad Irfan Yusuf Hasyim menyatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan penambahan kuota haji untuk Aceh, dan berencana menambah sebanyak 500 kuota sebagai bentuk dukungan terhadap aspirasi masyarakat Aceh.
Namun demikian, terkait permintaan pembiayaan petugas haji melalui APBN, Irfan menjelaskan bahwa hal tersebut berada di luar kewenangan BPH RI.
Sementara mengenai usulan penerbangan umrah langsung dari Aceh, ia menyambut positif dan menyatakan akan segera melakukan kajian bersama instansi terkait untuk merealisasikannya.
“Kunjungan kami ke Aceh kali ini sangat istimewa, karena banyak hal yang bisa kami pelajari dari Aceh. Sejak dulu, Aceh telah menunjukkan peran besar dalam penyelenggaraan haji. Bahkan, ulama-ulama Aceh telah memikirkan bagaimana dana haji bisa memberi manfaat kembali bagi masyarakat,” ungkapnya. [*]
Belum ada komentar