MIN 27 Aceh Besar Raih Dua Penghargaan Nasional di Ajang FLN 2025

IMG 7892
Para pemenang Sayembara Nyala Kreatif kategori SD/MI berfoto bersama usai menerima trofi dan penghargaan pada acara puncak Festival Literasi Nasional (FLN) 2025 yang digelar di Pendapa Balai Kota Surakarta, Sabtu (24/5/2025). Perwakilan MIN 27 Aceh Besar (tengah) meraih Juara 1 dalam ajang bergengsi tersebut. Foto: Istimewa

PM, ACEH BESAR – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 27 Aceh Besar yang berlokasi di kawasan Lambaro kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam ajang Festival Literasi Nasional (FLN) 2025 yang digelar oleh Nyalanesia di Pendapa Balai Kota Surakarta, madrasah ini berhasil menyabet dua penghargaan bergengsi.

MIN 27 tampil sebagai Juara 1 Kategori Video Kreasi Pentas Seni, melalui pertunjukan tari kreasi Aceh bertajuk “Sinyak Chen Chen”. Selain itu, mereka juga meraih Juara 2 Kategori Web Sekolah Literasi, berkat optimalisasi website literasi madrasah yang memuat berbagai karya tulisan dan video bertema “Kurikulum Merdeka”.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Drs H Azhari MSi, didampingi Kabid Penmad H Khairul Azhar SAg MSi, menyampaikan apresiasinya atas capaian yang diraih MIN 27 Aceh Besar.

Acara puncak FLN 2025 dibuka oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani. Dalam sambutannya, Astrid memberikan penghargaan tinggi kepada Nyalanesia atas kontribusinya dalam memajukan literasi di kalangan pelajar. Ia juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pendidikan melalui peluncuran Nyala Game, sebuah platform edukatif terbaru.

Pendiri Nyalanesia, Lenang Manggala, turut memberikan sambutan dan mengapresiasi partisipasi luas dari peserta yang memenuhi Pendapa Balai Kota.

“Hampir 100.000 siswa dan guru telah berpartisipasi, berkarya, dan membuat konten edukatif serta proyek literasi. Ini membuktikan bahwa perubahan itu nyata, mungkin, dan sedang terjadi,” ujarnya.

Kepala MIN 27 Aceh Besar, Naswati, menyampaikan bahwa keterlibatan madrasah dalam program Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) telah memberikan dampak besar bagi budaya literasi.

“Kini bukan hanya guru dan siswa yang menulis, tetapi juga orang tua/wali murid turut aktif menulis di buku maupun website madrasah. Ini adalah perkembangan yang sangat menggembirakan,” jelasnya.

Lebih membanggakan lagi, salah satu siswa MIN 27, Bunayya Shalihah, murid kelas V, berhasil masuk dalam 100 nominasi Penulis Terbaik Tingkat Nasional lewat karya tulis berjudul “Pengalaman Pribadi”, yang ia ikutsertakan dalam ajang FLN 2025.

Dengan pencapaian ini, MIN 27 Aceh Besar semakin mengukuhkan posisinya sebagai madrasah yang konsisten dalam mencetak generasi penulis muda yang kreatif, berprestasi, dan memiliki daya saing nasional. 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

s9JOmiX1s0dEIaNsC4AhfDeM7Ldcsq metaMGJjOTA0M2UtOTNmMC00OTFlLTg3NzYtOThkNzhhYTQyNzM1LmpwZWc=
Pendistribusian koper, buku panduan manasik haji dan umrah, alat pelindung diri (APD), panduan khusus lansia dan kumpulan zikir dan doa untuk para jemaah haji asal Aceh Besar. [Dok. Humas]

Jamaah Haji di Aceh Besar Terima Koper dan Panduan Manasik Haji

IMG 20240524 WA00132
Penyerahan SK kepengurusan dari Ketua Forki Aceh, Sulaiman kepada ketua terpilih Forki Aceh Besar, Isnandar. [Dok. Ist]

Isnandar Terpilih sebagai Ketum Forki Aceh Besar

06d6f73b b2a2 4fed b6cb 8e33e93b8ae6
Kasatpol PP dan WH Aceh Besar Muhajir SSTP MPA, bersama Penyidik Satpol PP dan WH Aceh Marzuki, serta para petugas, melakukan pengecekan daftar tamu salah satu hotel di Aceh Besar, Sabtu (24/5/2025) malam. (FOTO: MC ACEH BESAR)

Tim Gabungan Gelar Razia Syariat Islam di Penginapan Aceh Besar