PM, Depok – Calon Wakil Presiden pendamping Jokowi, Ma’ruf Amin mengklarifikasi ucapannya terkait peluncuran mobil Esemka yang diproduksi dari dalam negeri. Ma’ruf memberikan penjelasan bahwa mobil Esemka tidak jadi diluncurkan pada Oktober 2018. 

Hingga Minggu 4 Oktober 2018, PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) yang menaungi pabrik mobil Esemka belum memperkenalkan mobil yang diharapkan menjadi mobil nasional tersebut. Meski, sejumlah mobil racikan Esemka telah siap di pabriknya di Boyolali.

Ma’ruf mengungkapkan peluncuran mobil Esemka itu tergantung perusahaan perakitan. 

“Itu terserah yang punya mobil, kita lihat saja nanti bisa diundur bisa juga dibatalkan,” kata Ma’ruf Amin di Tanah Baru, Depok, Ahad, 4 November 2018.

Dikutip dari Tempo, di hadapan santri di Pondok Pesantren Nurul Islam pada 27 September 2018, Ma’ruf menyebut mobil Esemka yang pernah dirintis Joko Widodo atau Jokowi akan diluncurkan pada Oktober mendatang. “Bulan Oktober nanti akan diluncurkan mobil nasional bernama Esemka, yang dulu pernah dirintis oleh Pak Jokowi. Akan diproduksi besar-besaran,” katanya. “Nanti ke depan ada harapan tumbuh mobil nasional. Semua usaha juga dimulai dari kecil.”

Berdasarkan pantauan Tempo di pabrik Mobil Esemka di Boyolali, terdapat aktivitas persiapan produk dan ada ratusan mobil Esemka dengan model pick up di halaman pabrik. Model ini adalah salah satu tipe yang telah menjalani pengujian Kementerian Perhubungan. Kementerian menyebutkan sudah ada 8 tipe yang menjalani pengujian namun hanya 4 yang lolos sisa 4 tipe yang diwajibkan menjalani pengujian.

Mobil Esemka bakal menggunakan komponen yang didatangkan dari Cina. Sumber Tempo yang mengetahui kegiatan pabrik Esemka di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mengatakan pabrik Esemka hanya menjadi tempat perakitan mobil. Komponen mobil didatangkan secara terurai atau completely knock down (CKD).

Komentar