ILUSTRASI

PM, Meulaboh – Mahasiswa jurusan Tekni Sipil Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), menggelar Lomba Berhitung Fakultas Teknik (LBFT). Kegiatan ini akan berlangsung pada Minggu (18/3) di aula Akper Meulaboh, Aceh Barat.

Lomba behitung cepat tahunan tersebut dibagi dalam empat kategori, SD, SMP, SMA dan Umum. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan dalam berhitung, kecepatan dan ketepatan dalam pengisian soal menjadi penilaian khusus nantinya dari Dewan Juri.

Koordinator Pelaksanaan LBTF Aceh Barat, Riantara D AG kepada PIKIRANMERDEKA.CO Kamis (15/3), mengatakan, pelaksanaan lomba bukan hanya di Kabupaten Aceh Barat saja, tetapi lomba sama juga dilaksanakan di 20 Regional Kabupaten.

Dikatakannya, pendaftaran lomba pun bervariasi menurut kategori, SD/MI dikenakan biaya sebasar Rp14 ribu, SMP/MTs sebasar Rp16 ribu, SMA/MA Rp16 ribu dan untuk kategori umum dipungut biaya sebasar Rp18 ribu.

“Pendaftaran dibuka dari tanggal 4 sampai 17 Maret 2018, dan kita juga menerima apabila ada peserta yang mendaftar pada saat pelaksanaan lomba nanti dengan catatan sebelum mulainya pelaksanaan lomba, kita targetkan 1000 orang peserta dari seluruh kategori,” ujarnya di Meulaboh.

Rian menuturkan, LBFT menggunakan sistem lomba dengan tiga tahapan, dimulai dari babak penyisihan, Semifinal dan Final yang direncanakan selesai dalam satu hari, sehingga dari hasil tersebut dapat melahirkan tiga orang juara untuk memperebutkan hadiah jutaan rupiah dan sertifikat.

“Babak penyisihan akann mengambil 20 persen dari daftar peserta yang ikut per kategori, kemudian memasuki tahap semifinal dengan meloloskan 10 orang saja, selanjutnya pada tahapan final hanya akan melahirkan 3 orang pemenang saja per kategorinya,” lanjutnya.

Dijelaskannya, peserta yang memperoleh juara 1 akan diperlombakan kembali di Banda Aceh bersama pemenang dari 20 regional kabupaten lainnya.

Setiba di Banda Aceh, kata Rian, segala kebutuhan peserta akan menjadi tanggungjawab panitia, mulai dari dana transport, penginapan hingga biaya makan sehari-hari serta juga akan dibawa wisata oleh pihak kepanitian.

“Untuk lomba di Banda Aceh kita menunggu pelaksanaan di seluruh regional kabupaten selesai, setelah itu kita akan hubungi peserta yang menang untuk segera mempersiapkan diri mengikuti lomba di sana,” jelasnya.

Nantinya, juara 1 dalam open LBTF di Kota Banda Aceh, untuk yang SMA/MA mendapat rekomendasi untuk masuk kuliah di Fakultas Teknik Unsyiah tanpa tes dan bebas pilih jurusan apapun yang di ingikan, “selain itu para peserta yang telah mendaftar juga akan diberikan sertifikat oleh pihak panitia pelaksana,” tandasnya.

Bagi siswa dan masyarakat yang ingin mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba, pihak kepanitian membuka posko di Taufik Kopi Meulaboh sebagai posko bagi yang hendak mengikuti lomba dari pagi hingga sore hari.()

Komentar