Lhokseumawe Bertekad Wujudkan Tata Kelola Bebas Korupsi

Acara ini digelar di Ruang Konferensi Pers Gedung KPK, Jakarta, dan menghadirkan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK, Agung Yuda Wibowo, sebagai pembicara utama Kamis (12/12/2024) . Foto: Istimewa
Acara ini digelar di Ruang Konferensi Pers Gedung KPK, Jakarta, dan menghadirkan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK, Agung Yuda Wibowo, sebagai pembicara utama Kamis (12/12/2024) . Foto: Istimewa

PM, Lhokseumawe – Pemerintah Kota Lhokseumawe bersama Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) memperkuat komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bebas korupsi melalui kegiatan Penguatan Sinergi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi. Acara ini digelar pada Kamis (12/12/2024) di Ruang Konferensi Pers Gedung KPK, Jakarta, dan menghadirkan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK, Agung Yuda Wibowo, sebagai pembicara utama.

Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting untuk memperdalam pemahaman terkait regulasi antikorupsi dan tata kelola pemerintahan yang transparan. “Melalui forum ini, kami memperoleh wawasan strategis untuk memperkuat komitmen pemerintahan bersih dan bebas korupsi,” ujar Hanan dalam keterangannya, Jumat (13/12/2024).

Ketua DPRK Lhokseumawe, Faisal Haji Isa, turut hadir bersama 25 anggota DPRK dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara DPRK dan eksekutif untuk mewujudkan tata kelola yang akuntabel. “Kegiatan ini memberikan pemahaman penting bagi kami untuk mendukung pencegahan korupsi dan menciptakan transparansi di pemerintahan daerah,” ucap Faisal.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, T. Adnan, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menunjukkan keseriusan jajaran pemerintah daerah dalam membangun sistem antikorupsi.

Diskusi interaktif yang dipandu oleh Agus Priyanto, Kasatgas I.1 Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK, menjadi salah satu sesi penting acara ini. Diskusi tersebut membahas jenis tindak pidana korupsi dan strategi kolaborasi antara DPRK dan Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam upaya pencegahan korupsi. Agus Priyanto menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menciptakan kebijakan yang transparan.

“Sinergi ini tidak hanya bertujuan mencegah korupsi, tetapi juga membangun budaya antikorupsi di tingkat daerah demi pelayanan yang berkualitas untuk masyarakat,” ungkap Agus.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Lhokseumawe untuk terus bertransformasi menuju pemerintahan yang berintegritas, transparan, dan bersih dari korupsi. Dengan komitmen dan kolaborasi bersama, Lhokseumawe optimis mampu mewujudkan pelayanan publik terbaik yang bebas dari praktik korupsi.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

e0564448 ae69 4d9c 85cb d512460045b1
Pj Gubernur Aceh Bustami msaat meresmikan Layanan CT-Scan pada Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Aceh, Kamis (4 7/2024).

RSIA Aceh Kini Miliki Layanan CT Scan

IMG 20240925 WA0004 660x330
Pj. Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal, ZA, M. Si, didampingi Plh. Sekda Aceh, Azwardi AP, M.Si, foto bersama Ketua DPRA Zulfadhli dan Wakil Ketua DPRA Dalimi usai penandatanganan dokumen pengesahan APBA 2025 pada Rapat Paripurna di Gedung Utama DPRA, Banda Aceh, Selasa, (24/9/2024). Foto: Biro Adpim

DPR dan Pemerintah Aceh Sahkan APBA 2025 Sebesar Rp 11,07 Triliun

whatsapp image 2024 05 03 at 16 59 301
Pj Gubernur Bustami mengukuhkan Mellani Subarni sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh, di Meuligoe Gubernur, Jumat (3/5/2024). Foto: Humas Aceh.

Mellani Subarni Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Aceh