Kader PNA Dianiaya Depan Istrinya

Kader PNA Dianiaya Depan Istrinya
Tgk Amni Abubakar
Tgk Amni Abubakar
Tgk Amni

PM, Samudra – Seorang kader Partai Nasional Aceh (PNA) Aceh Utara, Syamsuddin (50) dianiaya sekelompok orang di Desa Tanjung Awe, Kecamatan Samudra, Aceh Utara, Selasa (07/01/14) sekira pukul 19.30 WIB. Korban yang dipukuli di depan istrinya itu kini dirawat di Rumah Sakit Cut Meutia, Lhokseumawe.

Ketua Enam DPP PNA, Tgk Amni Bin Ahmad Marzuki mengatakan, korban dianiaya karena memasang salah satu atribut calon legislatif (Caleg) PNA di kios miliknya di desa setempat.

Saat itu, cerita Amni, selepas maghrib korban didatangi sekelompok pria saat membuka kiosnya. Sekelompok orang sempat menanyakan terkait alasan korban menaikkan salah satu atribut caleg PNA.

Beberapa saat kemudian, korban langsung dianiaya dan disaksikan oleh istrinya Darniati (37). Akibat penganiayan itu korban mengalami bengkak di mata dan sakit di pinggang sehingga sulit berjalan.

“Seharusnya orang tua yang patut dihormati tidak layak diperlakukan seperti itu,” kata Tgk Amni kepada pikiranmerdeka.com.

Saat ini kasus penganiayaan kader PNA sudah dilaporkan ke Polres Aceh Utara.

“Saya tidak mau menerka-nerka siapa pelakunya, kita serahkan saja polisi untuk menyelidikinya,” ujarnya.

Tgk Amni yang menyayangkan kejadian tersebut, mengatakan menjelang pemilu legislatif 2014 tidak ada lagi kekerasan di Aceh. Dia mengajak seluruh partai untuk berpolitik dewasa dan beretika. [Ron]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

1000600590
Pj Ketua TP PKK Aceh, Mellani Subarni, menghadiri sekaligus menyampaikan nasihat pada Wisuda Syahadah Tahfizh Al-Qur’an 30 Juz, Ma’had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas, di Hotel Amel Convention Hall Banda Aceh, Minggu (9/6/2024).

Pj Ketua PKK Aceh Hadiri Wisuda Tahfizh Al-Qur’an 30 Juz

Dewan Minta Bukti, Kontraktor Bongkar Pondasi Puskesmas
KONTRAKTOR pelaksana pembangunan revitalisasi Puskesmas Kluet Selatan membongkar pondasi rumah dinas tenaga medis untuk memastikan besi yang digunakan sudah diganti dengan ukuran 12 mm atau belum. | FOTO: HENDRIK

Dewan Minta Bukti, Kontraktor Bongkar Pondasi Puskesmas

Bayi Dibuang
Warga Gampong Glumpang Payong, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), melihat bayi yang ditemukan di sebuah rumah kosong, Kamis (29/03). (Pikiran Merdeka/Chairan)

Ciri Pembuang Bayi Mulai Terungkap