Jelang Ramadhan, Belanja Offline Diprediksi Akan Pulih

supermarket Int 1280x720 1
[Foto/Ist]

Sejumlah produsen produk minuman dan makanan kian optimistis dengan perkembangan pasar menjelang Ramadan 2021. Hal itu dilihat dari kian masifnya vaksinasi corona Covid-19 saat ini, termasuk para lansia.

“Secara jumlah mereka yang mendapatkan vaksin itu meningkat. Pemerintah juga terus mendukung prinsip kesehatan dan juga menjaga prokes,” ujar Head of Indulgence & Taste Enhancer Frisian Flag, Dewie Ratna dalam sebuah webinar, Rabu (10/3/2020).

Dengan kondisi itu, Dewie optimistis Ramadan kali ini belanja offline sudah mulai menuju pemulihan. Ia bahkan menilai belanja offline akan meningkat pada Ramadan kali ini.

“Online store masih tetap ada, tapi offline store akan dipenuhi pembeli. Kita akan tetap berbelanja,” ujar Dewie.

Saat Ramadan kali ini, baik offline dan online store akan ramai diminati pembeli. Hal senada diungkapkan oleh Global Category Head Mayora, Endang Putri. “Jalur offline masih sangat berkontribusi terhadap penjualan produknya,” kata Endang.

Belajar dari pengalaman tahun lalu, kata Endang, konsumen juga sudah mulai tahu kapan kira-kira waktu berbelanja dengan kondisi yang tak terlalu penuh.

Selain itu, mereka juga datang sudah tahu apa saja yang akan dibeli. Mereka juga tahu saat berbelanja akan pakai masker, face shield, dan juga sarung tangan.

“Mereka sudah menemukan pattern-nya beraktivitas dengan normal, termasuk di offline shopping ini,” ujar Endang. “Saya juga percaya e-commerce teman yang baik (untuk berbelanja),” kata Endang.

Sumber: Liputan 6

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Jokowi dan Pimpinan DPR Sepakat Tunda Revisi UU KPK
Presiden Jokowi dan Ketua DPR RI Ade Komarudin saat menyampaikan keputusan soal revisi UU KPK di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (22/2/2016). | Kompas.com

Jokowi dan Pimpinan DPR Sepakat Tunda Revisi UU KPK