Suasana di Bus Trans Kutaraja setelah menerapkan kebiasaan baru (new normal) saat pandemi Covid-19, Kamis (12/11/2020). (Foto/Riska Munawarah)
PM, Banda Aceh – Di awal pandemi Covid-19, Pemerintah Aceh sempat menghentikan sementara laju transportasi umum. Tak terkecuali Bus Trans Koetaradja, salah satu transportasi umum yang sangat diminati warga Kota Banda Aceh.
Namun, sejak pertengahan Agustus lalu, Trans Kutaraja resmi kembali beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru (new normal). Kini penumpang wajib memakai masker dan mencuci tangan menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan pada pintu bus.
Mereka juga menempati tempat duduk yang telah diberi jarak. Sementara itu, interaksi antara penumpang dikurangi, baik fisik maupun verbal.
Pembatasan kuota penumpang juga dilakukan. Sebelumnya, Trans Kutaraja dapat mengangkut 70 penumpang, namun kini hanya bisa mengangkut 21 penumpang.
Teks dan Foto: Riska Munawarah
Penumpang Bus Trans Kutaraja memakai masker dalam perjalanan tujuan Darussalam, Kamis (12/11/2020). (Foto/Riska Munawarah)Syahrol Mubarak, supir Bus Trans Kutaraja berpose untuk Pikiran Merdeka, Kamis (12/11/2020). (Foto/Riska Munawarah)Seorang penumpang duduk di Bus Trans Kutaraja dengan tetap menaati protokol kesehatan, seperti imbauan yang tertera di jendela bus. (Foto/Riska Munawarah)Seorang penumpang laki-laki duduk di Bus Trans Kutaraja dengan tetap menaati protokol kesehatan. (Foto/Riska Munawarah)Penumpang menjaga jarak saat duduk di dalam Bus Trans Kutaraja, Kamis (12/11/2020). (Foto/Riska Munawarah)Pramugara Bus Trans Kutaraja membukakan pintu untuk penumpang. (Foto/Riska Munawarah)Penggunaan Hand Sanitizer di dalam Bus Trans Kutaraja. (Foto/Riska Munawarah)Refleksi penampakan dalam Bus Trans Kutaraja. (Foto/Riska Munawarah)
Banjir susulan melanda sejumlah kecamatan di Aceh Utara, seperti di Desa Menasah Mesjid, Syamtalira Aron, banjir terjadi sejak pagi tdi akibat jebol tanggul. Foto: PM/Zikri
PM, Lhoksukon - Hujan deras yang mengguyur Aceh Utara sejak kemarin sore mengakibatkan belasan desa di Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara kembali direndam banjir,...
Jakarta - Kementerian Keuangan mengungkapkan pelaksanaan APBN 2021 masih dibayangi sejumlah tantangan, baik dari global maupun domestik. Kepala Pusat Kebijakan APBN...
Bank Aceh makin identik dengan peternak uang. Andalkan kredit konsumtif, bunga SBI dan bunga deposito di bank lain. Memperhatikan neraca keuangan dan laporan...
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) . [Dok. KOMPAS]
PM, Banda Aceh - Pemerintah Aceh mendorong Sekda kabupaten/kota di Aceh untuk menyempurnakan capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2020. MCP atau...
j. Gubernur Aceh, Bustami, SE, M. Si, didampingi Kepala SKPA/Biro terkait, saat menerima Delegasi dari Uni Emirate Arab (UEA), Dr. Sultan Faisal Al-Remeithi, yang didampingi Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.Ag, beserta rombongan di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Selasa, (20/8/2024). Foto: Biro Adpim Setda Aceh
PM, Banda ACEH - Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, menyampaikan bahwa Uni Emirat Arab (UEA) akan membangun sebuah pusat kegiatan intelektual dan spiritual berupa...
Belum ada komentar