PM, Banda Aceh – Tim sepak bola putra Jawa Barat sukses melangkah ke babak semifinal Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut setelah menang dramatis melalui adu penalti atas tuan rumah Sumatra Utara dengan skor 5-4.
Pertandingan ini harus ditentukan lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 90 menit dan tambahan waktu dua kali 15 menit di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, pada Sabtu sore (14/9).
Sumatra Utara langsung memberikan tekanan di lima menit pertama. Peluang pertama tercipta di menit ke-6, ketika serangan balik menghasilkan umpan lambung yang dikontrol Cloudio Feira sebelum ia menerobos pertahanan dan melepaskan tembakan. Namun, tendangannya terlalu lemah dan dengan mudah ditangkap kiper Jabar, Sujarmin.
Jawa Barat kesulitan membangun serangan, yang seringkali dipatahkan oleh pertahanan Sumatra Utara sebelum bola mencapai kotak penalti.
Peluang pertama Jabar terjadi di menit ke-23 lewat tendangan dari luar kotak penalti oleh Abdan Hanif, namun belum cukup untuk mengancam gawang kiper Sumut.
Peluang berbahaya Jabar baru hadir pada menit ke-30, ketika serangan dari sisi kiri membuat Alfariz Sobirin berada dalam posisi bebas. Sayangnya, tendangannya di dalam kotak penalti berhasil ditepis oleh penjaga gawang Sumut, Reza Satria.
Babak pertama pun berakhir tanpa gol.
Sumatra Utara membuka keunggulan pada menit ke-52 melalui situasi sepak pojok. Bola berhasil dihalau oleh pemain Jabar, namun Riki Pradana mengontrolnya dengan baik dan melepaskan umpan lambung ke kotak penalti yang disundul Reza Anugrah menjadi gol. Sumut unggul 1-0.
Tidak lama berselang, Jawa Barat menyamakan kedudukan melalui kerja sama apik yang diakhiri dengan tendangan dari luar kotak penalti oleh Zamzam Sovia, membuat skor menjadi 1-1.
Di menit ke-66, Jabar kembali menciptakan peluang melalui sundulan Muhammad Afif di dalam kotak penalti setelah menerima umpan dari tendangan bebas Marvin Nugraha, namun Reza Satria kembali berhasil mengamankan bola.
Sumatra Utara melakukan serangan balik pada menit ke-73 melalui lemparan ke dalam, yang menghasilkan peluang bagi Nico Fernando untuk menendang bola. Sayangnya, tendangannya masih bisa ditangkap oleh Sujarmin.
Dengan minimnya peluang yang tercipta selama 90 menit, pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Belum ada komentar