[frame src=”http://pikiranmerdeka.com/wp-content/uploads/2012/03/dana-uang.jpg” width=”460″ height=”306″ linkstyle=”normal”]
Lhokseumawe—Sebanyak Rp201 juta dana aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe mengalir ke Kampus Universitas Aceh Nusantara (UAN). Keberadaan kampus tersebut hingga kini belum jelas.
Hal itu diungkapkan Koordinator Advokasi Anggaran Publik LSM Masyarakat Transparansi Anggaran (MaTA) Aceh, Baihaqi, Kamis (5/4). Ia meminta agar pejabat pengelola anggaran di bagian Kesra Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe untuk membatalkan anggaran dana ke Universitas Aceh Nusantara (UAN) karena keberadaan kampus tersebut belum jelas letaknya di Kota Lhokseumawe.
Baihaqi menambahkan kebijakan wakil rakyat yang mengutak ngatik anggaran adalah murni dilakukan untuk mempermainkan anggaran publik dengan cara melawan hukum. “Seharusnya pihak eksekutif dan legislatif dalam pembahasan anggaran harus jelas alokasinya sesuai aturan sebelum APBK 2012 disahkan,” ujarnya.
Kabag Kesra Kota Lhokseumawe, Mansur saat di hubungi wartawan mengatakan dana alokasi untuk Universitas Aceh Nusantara berasal dari anggaran APBK Lhokseumawe 2012. Namun pihaknya masih menelusuri keberadaan kampus tersebut. Apalagi APBK Lhokseumawe 2012 belum disahkan.[pm/wal]
Belum ada komentar