PUISI
Karya Syukri Isa Bluka Teubai
Penyuka Sastra
Terus mata memandang
seakan tak bisa terpejam
walau hanya untuk sebuah kedipan
seakan hilang akal di dalam pikiran
Burung-burung camar berterbangan
paruh runcing, kaki memar dan lagi berselaput renang
putih keabu-abuan, kadang kehitaman dialah teman
dan terus selat bosporus begitu luas terbentang
Istanbul salah satu kota di tepian
penghubung Laut Marmara dan Laut Hitam
pemisah benua Eropa dan Asia bagian
pemilik sejuta sejarah dan keajaiban
Sungguh tak bisa dikhayalkan
sungguh ini sebuah keindahan
dan terus Selat Bosporus menantang
tak bisa, tak bisa dilupakan.
Lambaro Skep, 27 Mei 2015.
Telah disiarkan PIKIRAN MERDEKA edisi cetak September 2015.
Belum ada komentar