BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Melanda Aceh hingga 17 April

Peta wilayah yang masuk dalam peringatan dini cuaca di Aceh (Foto: BMKG)
Peta wilayah yang masuk dalam peringatan dini cuaca di Aceh (Foto: BMKG)

PM, Banda Aceh — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh sejak Senin, 15 April hingga Rabu, 17 April 2025.

Fenomena ini ditandai dengan hujan lebat disertai petir dan angin kencang, yang berpotensi terjadi di sebagian besar kabupaten/kota. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Anang Arianto, menjelaskan bahwa kondisi ini dipicu oleh adanya belokan angin (shearline) serta konvergensi di wilayah atmosfer Aceh. Selain itu, suhu muka laut yang hangat di perairan barat, utara, dan timur Aceh turut memperkuat proses penguapan dan pembentukan awan hujan.

“Fenomena atmosfer yang terjadi saat ini sangat mendukung terbentuknya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di berbagai wilayah Aceh,” ujar Anang dalam keterangannya, Selasa (15/4/2025).

Wilayah yang berpotensi terdampak antara lain Simeulue, Aceh Singkil, Langsa, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Selatan, dan Lhokseumawe. Selain itu, cuaca ekstrem juga diperkirakan terjadi di Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Nagan Raya, Aceh Jaya, Bener Meriah, Pidie Jaya, Subulussalam, Aceh Tengah, dan Aceh Besar.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan bencana seperti pegunungan, bantaran sungai, dan kawasan padat pemukiman.

“Jika awan gelap mulai terlihat atau hujan rintik mulai turun, sebaiknya segera mencari tempat yang aman,” kata Anang.

Pemerintah daerah juga diminta untuk bersiap mengambil langkah-langkah mitigasi dini guna meminimalisir dampak yang mungkin ditimbulkan. BMKG mengajak masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui kanal informasi resmi maupun aplikasi cuaca milik BMKG.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi (tengah) memberikan keterangan kepada awak media terkait dengan penangkapan narkoba jenis kokain seberat 2 kilogram di wilayah hukum Aceh Tamiang, Selasa (7/1/2025). Foto: Humas Polres Aceh Tamiang
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi (tengah) memberikan keterangan kepada awak media terkait dengan penangkapan narkoba jenis kokain seberat 2 kilogram di wilayah hukum Aceh Tamiang, Selasa (7/1/2025). Foto: Humas Polres Aceh Tamiang

Polisi Gagalkan Peredaran 2 Kg Kokain Senilai Rp4 Miliar di Aceh Tamiang