Aminullah: Angka Kemiskinan di Banda Aceh Menurun

BB7A7D10 58CE 473C 83B5 E777EB6859E3
Foto/Humas

PM, Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengklaim angka kemiskinan di Kota Banda Aceh terus menurun. Meski di tengah pandemi Covid-19, kata dia, Banda Aceh menjadi satu-satunya daerah di Aceh yang berada di zona hijau kemiskinan.

“Sesuai data terbaru website Badan Pusat Statistik (BPS), Banda Aceh sebagai peringkat teratas kabupaten/kota dengan angka kemiskinan terendah di Provinsi Aceh,” kata Aminullah di sela-sela peresmian bantuan Program Bedah Rumah Gemilang (Pro Bergemilang) Senin (30/11/2020).

Lebih lanjut dijelaskan, per kuartal I 2020 (31 Maret), angka kemiskinan menurun 0,32 persen, dari tahun 2019 sebesar 7,22 persen hingga pada 2020 menjadi 6,90 persen.

Aminullah juga mengatakan Banda Aceh sendiri satu-satunya daerah yang masuk dalam zona hijau kemiskinan di Aceh. Daerah lainnya, berada di atas 10 persen. Menurutnya, penurunan angka kemiskinan itu hasil dari sejumlah program peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ia gagas sejak 2017 lalu.

Jumlah UMKM Meningkat

Untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Banda Aceh, jumlahnya naik dari 8.255 unit pada 2017 menjadi 15.105 unit usaha per 30 September 2020.

“Kenaikan ini setara dengan 98 persen,” kata Aminullah lagi.

Menurutnya, korelasi antara kebangkitan UMKM dan denyut di sektor pariwisata pun seimbang sebelum pandemi Covid-19. Jumlah kunjungan wisatawan meningkat tajam dari 288.303 orang pada 2017 menjadi 503.992 orang pada 2019. Persentase peningkatannya sebesar 75 persen.

“Apalagi kita menopang kebangkitan UMKM dengan gebrakan baru, yakni mendirikan lembaga keuangan mikro Mahirah Muamalah Syariah (MMS),” imbuhnya.

Selain itu, melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) dan Baitul Mal, pemerintah telah membangun 521 rumah bangun baru dan rehab pada 2017-2020.

Sementara untuk pemberdayaan masyarakat, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan telah menyerahkan berbagai bantuan, termasuk di masa pandemi Covid-19.

“Bantuan berupa modal usaha, bantuan alat kerja, hingga bantuan tunai diberikan kepada masyarakat dan pelaku usaha kecil,” sebut Aminullah. (*)

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait