Abrasi di Pantai Bungkaih Kian Parah, Aktifitas Warga Terancam

Abrasi di Pantai Bungkaih Kian Parah, Aktifitas Warga Terancam
Foto/Ist

PM, Muara Dua – Sejumlah warga desa di Kemukiman Bungkaih, Kecamatan Muara Dua, Aceh Utara, sejak dua tahun terakhir terus merasa terancam dengan abrasi pantai yang kian parah. Kondisi ini juga telah mendera sejumlah kawasan pantai seperti di Desa Dakuta, Cot Trueng, Meunasah Aron, Bungkaih dan Ulee Madon.

Mukim Bungkaih, Saifullah dalam keterangannya, Jumat lalu (2/9/2020) menyebutkan, sejumlah tempat penetasan benur udang dan tambak milik warga mengalami rusak parah. Bahkan, rumah warga juga terimbas sehingga mereka terpaksa mengungsi.

Saifullah menuturkan, terjangan abrasi di bibir pantai kelima desa tersebut tak kunjung mereda. “Sehingga jarak rumah warga serta tambak sebelumnya sekitar 200 meter lebih, kini sudah berada persis di bibir pantai,” sebut dia.

Banyak warga yang menggantungkan diri dengan usaha tambak dan tempat penetasan benur udang rusak, kini tidak bisa melakukan budidaya udang lagi. “Karena terus menerus terjadi abrasi sehingga warga pindah,” ujar Saifullah.

Pihak juga sudah menyampaikan kondisi tersebut ke Pemkab Aceh Utara dan Pemerintah Aceh, sayangnya belum ada realisasi apapun untuk menanggulanginya. “Karena itu warga berharap agar tahun ini persoalan tersebut segera diusulkan kembali dalam anggaran 2021 agar dapat diatasi nantinya,” pungkas Saiful.[]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait