PM, BANDA ACEH – Dir Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol Drs. Sumarso meyebutkan, Kota Banda Aceh dan Kota Lhokseumawe, berada pada peringkat pertama dan kedua daerah rawan terjadinya pencurian sepeda motor.
“Kita baru siap mengelar kegiatan Operasi Sikat Rencong tahun 2017, dari data rekapulasi dan ranking keberasilan pengukapan kasus dalam oparasi itu, menunjukan daerah Lhoksemawe dan Banda Aceh yang rawan terhadap pencurian sepeda motor,” beber Kombes Pol Drs. Sumarso, di Mapolda Aceh, Rabu (11/10).
Dalam operasi Sikat Rencong yang digelar sejak 14 September hingga 3 Oktober 2017, sebutnya, jajaran Polda Aceh berhasil mengamankan 791 unit kendaraan roda dua dan 63 unit kendaraan roda empat di seluruh Aceh. Sementara untuk tersangka, Polisi berhasil megamankan 66 orang tersangka di seluruh Aceh.
“Kota Banda Aceh berhasil diamankan 148 kendaraan roda dua dan 11 roda empat, dengan jumlah tersangka sebanyak tujuh orang. Lhoksemawe 106 unit kendaraan roda dua dan 14 kendaraan roda empat, dengan jumlah tersangka 10 orang,” tambahnya.
Kemudian, sambungnya, diikuti di Kota Langsa yang berhasil mengamankan 88 unit kendaraan roda dua dan 9 unit kendaraan roda empat, dengan jumlah tersangka 5 orang.
Selanjutnya, Polres Aceh Tengara berhasil mengamankan sebanyak 59 unit kendaraan roda dua dan 4 unit kendaran empat, dengan jumlah tersangka 5 orang. “Sedang kabupaten lainnya masih dalam standar. Kecuali Kota Sabang yang bebas dari pencurian kendaraan bermotor. Daerah kawasan wisata ini bersih dan tidak ada kasus,” ucapnya.
“Warga yang merasa kehilangan kendaran roda dua atau empat, untuk melapor pada Polres setempat. siapa tahu diantara kendaraan yang berhasil kita amankan dalah milik masyarakat dan dapat diambil kembali,” tambahnya.
Lebih lanjut Sumarso mengimbau pada seluruh masyarakat agar berhati-hati dalam memarkirkan serta menyimpan kendaraan bermotor. “Pelaku melakukan berbagai cara dalam melakukan aksinya. Untuk itu hati-hati saat memarkirkan kenderaan,” pungkasnya.()
Belum ada komentar