PM, Banda Aceh – Kondisi perekonomian dan kahidupan real rakyat Indonesia, selama ini masih jauh dari harapan pendiri Republik ini.
Demikian dikatakan Wakil dewan penasehat yang juga ketua Badan seleksi organisasi (BSO) DPP Partai Gerindra, Hashim Djoyohadikusumo, saat melakukan temu ramah dengan jajaran pengurus dan kader partai Gerindra Aceh, Senin (2/10), di Banda Aceh.
“Indonesia adalah negara dengan kekayaan yang melimpah, tapi rakyatnya masih jauh dari kesejahteraan dan ini paradok yang sangat besar” kata Hashim.
Putra dari begawan ekonomi Indonesia, Prof. Soemitro Djoyohadikusomo ini menyebutkan, kebocoran anggaran dalam tata kelola pemerintah yang tidak rapi dan pencurian kekayaan sumber daya alam oleh bangsa lain, serta korupsi yang merajalelalah, membuat bangsa ini terus terpuruk dalam kemiskinan yang panjang tanpa akhir.
Data dari BPS (Badan Pusat Statistik) terbaru disebutkan, penduduk miskin di Indonesia, dengan pengeluaran per kapita perbulan, di bawah garis kemiskinan, mencapai 27,77 Juta orang (10,64 Persen)
Untuk merubah semua ini, Hashim mengajak semua masyarakat, untuk ikut serta bergerak menyelamatkan nasib bangsa Indonesia kedepan, untuk lebih baik.
Sementara itu, ketua DPD Gerindra Aceh, TA Khalid dalam sambutannya, banyak menjelaskan tentang capaian keberhasilan Gerindra yang sudah diperoleh selama ini, dimana sebagai partai yang tergolong baru, Gerindra Aceh, sudah menorehkan keberhasilannya yang besar.
“Gerindra di Aceh selama keikutsertaan di Pemilu sebanyak dua kali, perolehan kursi kita hanya memperoleh 5 kursi di DPRK saja, pada pemilu 2008. Tapi Alhamdulilah, pemilu ke dua tahun 2014, berkat kerja keras dan afiliasi yang terbangun dengan Partai Aceh, kita mengoleksi 38 kursi DPRK, tiga kursi DPRA, serta dua kursi DPRI,” papar TA Khalid
TA Khalid, dalam kesempatan tersebut juga banyak menjelaskan bagaimana proses afiliasi dengan Partai Aceh terjadi dengan Gerindra.
Diakhir acara tersebut, semua peserta sama sama ikut menyanyikan lagu “Mars Pandu Bangsa”, dengan pekikan “Gerindra menang, Prabowo Presiden”, secara khitmat.()
Belum ada komentar