Tebing Gunung Runtuh, Satu Kampung di Galus Mengungsi

Tebing Gunung Runtuh, Satu Kampung di Galus Mengungsi
Hutan Gunung Leuser. Foto: mongabay.co.id

 

PM, Blangkejeren – Seluruh warga gampong Akul Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues (Galus) terpaksa mengungsi ke daerah Kampus Unsyiah Blangnangka, pasalnya, gunung yang berada di dekat perumahan penduduk turun mendekati bangunan perumahan yang mengancam nyawa.

“Kata kawan-kawan kemarin belum ada korban, hanya saja untuk berjaga-jaga sebelum tanah gunung menghantam rumah warga, kalau sudah terjadi untuk apa lagi mengungsi,” kata Roza salah satu Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Senin (26/10/2015).

Hampir keseluruhan warga Akul sudah memindahkan barang-barang berharganya yang mudah di angkat ke daerah kampus Unsyiah. Hingga saat ini warga setempat masih belum berani pulang ke rumah masing-masing sejak tiga hari yang lalu.

“BPBD sudah mendirikan posko di daerah Kampus Unsyiah, dan juga tenda pengungsian, dan pegawai dari BPBD setiap hari bergantian menjaga posko di sana hingga bencana ini berakhir,” ujarnya.

Di gampong Akul, sebagian ruas jalan runtuh hingga sebagian putus total. Saat ini, warga yang hendak melintasi jalan tersebut untuk menuju Kecamatan Teragun diminta di siang hari dan selalu waspada dari ancaman tanah runtuh.

Sejak beberapa hari terakhir, Kabupaten Gayo Lues yang selalu diguyur hujan lebat mengalami bencana di mana-mana, jalan putus, tebing di sisi jalan runtuh, jembatan hancur, dan banjir bandang masih belum berhenti hingga sekarang.

[PM005]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Festival Leuser Agara dan Alas Leuser Rafting Dibuka
Wabup Agara, H Ali Basrah, menyerahkan cindera mata dari Pemerintah Daerah kepada seluruh peserta lomba arung jeram "Alas Leuser Rafting", pada acara pembukaan Festival Leuser Agara. Riki Hamdani.

Festival Leuser Agara dan Alas Leuser Rafting Dibuka

59806361 5bf4 4f8e 9e41 340a89ac62aa
Asisten III Setda Aceh Iskandar Ap menghadiri kegiatan Pemusnahan Barang Bukti Tindak Pidana Narkotika Jenis Sabu Sebanyak 226 Kg dan Ganja Sebanyak 1,2 Ton dari Hasil Pengungkapan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Aceh Beserta Sat Resnarkoba Jajaran, Selasa 6 Agustus 2024. [Foto: Istimewa]

Pemerintah Aceh Apresiasi Upaya Polda Aceh Berantas Narkotika