Tak Diberi Uang, Anak Pukul Ibunya dengan Rantai

Tak Diberi Uang, Anak Pukul Ibunya dengan Rantai
Pemuda diduga alami gangguan jiwa berinisial Hs (25), warga Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, dilaporkan memukuli ibu kandungnya sendiri, Selasa (12/9). [Pikiran Merdeka/IST]

PM, LHOKSUKON – Seorang pemuda berinisial HS (25), warga Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, tega memukuli ibu kandungnya sendiri hingga mengalami luka di bagian kepala, Selasa (12/9). Diduga, pelaku mengalami gangguan jiwa.

Korban Hadijah (56), dipukul dengan sebuah rantai sepeda motor, karena tidak memberikan sejumlah uang kepada pelaku. Kejadian itu berlangsung di rumahnya di Gampong Cot Glumpang, sekira pukul 14.00 WIB.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata melalui Kapolsek Lhoksukon AKP Teguh Yano Budi, mengatakan, usai pemukulan itu korban menderita luka di bagian kepala.

Kejadian berawal pada Selasa dini hari, ketika HS pulang ke rumahnya. Kemudian, pemuda itu membangunkan ibunya dan meminta sejumlah uang. Tetapi korban tidak memberikan permintaan HS.

“Karena tidak diberikan uang, maka HS masuk ke kamarnya dan tidur. Permintaan uang ini ternyata berlanjut setelah dia bangun tidur tadi siang. Tetapi korban juga mengaku tidak ada uang,” kata Kapolsek.

Karena tidak menuruti permintaannya, pelaku kemudian mengambil rantai dan memukuli kepala ibunya hingga korban terjatuh. Usai kejadian itu, HS langsung melarikan diri lewat belakang rumahnya.

Saat HS lari, ada warga yang melihat dan mendengar teriakan korban sehingga melaporkan kepada warga lainnya, kemudian dilakukan pengejaran dan pemuda itu berhasil ditangkap warga.

Korban sudah dibawa ke Puskesmas Lhoksukon untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan Hs telah diamankan ke Polsek.

“Saat diperiksa, pemuda ini ngomongnya tidak jelas. Menurut keterangan keluarga, yang bersangkutan pernah dirawat di rumah sakit jiwa di Banda Aceh. Pun demikian, kita akan berkoordinasi dengan pihak (rumah sakit) terkait besok,” pungkasnya.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait