Sungai Keumala Rusak Parah Akibat Galian C

Sungai Keumala Rusak Parah Akibat Galian C
Foto: Keadaan sungai Keumala, Pidie yang rusak akibat aktifitas tambang batu dan pasir. (Ist)

PM, Pidie – Masyarakat Keumala, Pidie  mengeluhkan maraknya aktivitas tambang non logam dan bebatuan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Keumala. Akibatnya, sungai jadi rusak parah.

Amatan pikiranmerdeka.co, beberapa alat berat jenis eskalator sedang menguruk pasir untuk kemudian diangkut ke dalam dumtruk berukuran sedang dan besar, Senin (30/7).

Salah seorang warga, M Nur Keumala mengatakan masyarakat selama ini mengalami kerugian akibat debit air sungai yang berkurang drastis sejak ada aktifitas galian tersebut.

“Ketika musim kemarau, sumur warga jadi kekeringan akibat air sungai yang airnya berkurang drastis,” kata M Nur.

Menurut mantan ketua Fokusgampi ini, selama eskploitasi tambang berlangsung sejak beberapa tahun terakhir, keadaan ekologi di sungai Keumala rusak parah karena batu dan pasirnya diuruk setiap hari.

“Pengurukan ini telah merusak tebing sungai sehingga saat musim penghujan tiba airnya mudah naik ke atas. Selain itu, air sungai tersebut cepat mengering akibat tidak ada lagi bebatuan dan pasir.

Karenanya ia meminta pemerintah segera menghentikan aktivitas tambang non logam tersebut dengan mencabut izin operasinya.

“Sungai Keumala dulunya bukan seperti sekarang ini, meskipun musim kemarau tiba, airnya tetap ada untuk kebutuhan masyarakat dan hewan ternak,” tandas M Nur Keumala. []

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

WhatsApp Image 2024 12 10 at 17.41.00
Penasehat DWP Aceh, Hj. Safriati, S.Si, M.Si besama Plt Ketua DWP Aceh Dra. Plt Sekretaris Daerah Aceh, dalam acara HUT DWP ke-24 tahun 2024, di Anjong Mon Mata Pendopo Gubernur Aceh, Selasa, 10/12/2024. Foto: Biro Adpim

Safriati: Perlu Sinergi DWP-PKK Memperkuat Peran Perempuan Membangun Bangsa

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, meninjau Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Indrapuri, Minggu, 9/2/2025. Kunjungan itu bertujuan untuk melihat langsung proses pengembangan sapi unggul khas Aceh serta mendorong swasembada daging di Aceh. Foto: Biro Adpim
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, meninjau Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Indrapuri, Minggu, 9/2/2025. Kunjungan itu bertujuan untuk melihat langsung proses pengembangan sapi unggul khas Aceh serta mendorong swasembada daging di Aceh. Foto: Biro Adpim

Pj Gubernur Safrizal Tinjau Pusat Pembibitan Sapi Unggul di Indrapuri