Sindikat Pencurian Racuni Ternak Warga di Pidie

Sindikat Pencurian Racuni Ternak Warga di Pidie
Sindikat Pencurian Racuni Ternak Warga di Pidie

PM, SIGLI—Sejumlah pemilik ternak sapi dan kambing di Kabupaten Pidie mengaku resah setelah banyak ternak mereka mati mendadak yang diduga diracun sindikat pencuri. Hingga saat ini sudah puluhan sapi dan kambing warga sejumlah gampong di Kecamatan Pidie mengalami nasib naas itu.

Keuchik Cot Geunduek Kecamatan Pidie, Syarbaini menyatakan, banyaknya kasus ternak mati akibat diracun, sehingga warga di sejumlah gampong merasa rugi. Menurut dia, kebanyakan ternak  mati merupakan milik warga miskin yang hanya memilihara sapi orang lain.

“Selain diracun ada juga ternak hilang, kuat dugaan dicuri. Kami tidak tahu harus bagaimana lagi. Ini sudah sagat luar biasa kejadian pencurian ternak dengan cara memberi racun,” ungkap Syarbaini kepada Pikiran Merdeka, Rabu (19/8).

Pihaknya berani mengatakan sengaja diracun oleh sindikat pencuri, karena setiap ternak baik sapi maupun kambing mulutnya mengeluarkan busa. Setelah diberi racun melalui pisang, mungkin sindikat mengangkut ternak itu dengan kendaraan roda empat. “Kemungkinan beberapa sapi tidak sempat diangkat lantaran ada warga yang melihatnya,” lanjutnya.

Syarbaini mengatakan, kejadian tersebut bukan saja terjadi di kampungnya, tetapi juga dirasakan oleh warga Gampong Labui, Dalueng dan sekitarnya. Sehingga dia tidak tahu pasti berapa jumlah sapi mati akibat diracuni.

Sementara Kapolres Pidie AKBP Muhajir SIK MH melalui Kapolsek Pidie Iptu Chairil Anshar S Sos kepada kepada Pikiran Merdeka, Rabu (19/8), ketika dikonfirmasi melalui ponselnya mengaku belum menerima laporan terkait ada ternak mati akibat diracun. Namun, pihaknya tetap akan melakukan pengecekan ke lapangan untuk memastikan kejadian itu. “Kita akan kroschek kebenaranya di lapangan, kalau laporan belum kita terima,” aku Kapolsek Pidie.

[PM002]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

misbahul munir
Calon Bupati Aceh Utara Misbahul Munir berorasi pada kampanye terakhir di Lapangan Bola kaki Bayu, Rabu (4/4).(Pikiran Merdeka/Waldi)

Rahul: Kezaliman di Aceh Ulah Yahudi