PM, Banda Aceh – Sebanyak 924 personil Satpol PP dan WH Provinsi Aceh, Senin (16/10) dites urine secara mendadak oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (PNNP) di Banda Aceh.
Tes urine yang digelar secara mendadak tersebut, untuk meminimalisir penyalahgunaan narkotika di jajaran personil Satpol PP/WH selaku penegak Qanun.
“Hari ini bersama BNNP kita lakukan tes urine untuk setiap anggota Satpol PP, hal ini kita lakukan agar lingkungan kita benar benar bersih dari narkoba,” ujar Kasatpol PP dan WH Aceh Dedy Yuswadi.
Dikatakan, tes urine ini sengaja dilakukan secara mendadak dan tanpa beritahukan kepada personil sebelumnya. “Ini sengaja kita lakukan mendadak agar hasil dari pemeriksaan benar-benar pasti,” tambahnya.
“Satpol PP sebagai oknum penegak Perda atau Qanun, harus bebas dari segala apapun bentuk pelanggaran khususnya terlibat memakai narkoba,” tegasnya.
Lanjut dia, jika dari hasil tes ini terdapat personil Satpol PP/WH terbukti menggunakan narkoba, maka akan diberikan sanksi tegas.
“Tahun lalu ada beberapa orang anggota tertangkap, dan telah dikeluarkan dari satpol PP. Untuk itu, tindakan antisipasi terus kami lakukan agar tak ada oknum kami yang kembali terpengaruh,” sebutnya.
Kepala BNNP Aceh, Brigjen Faisal Abdul Naser mengatakan, pemberantasan narkoba di Aceh bukan hanya tanggungjawab BNN, namun juga tanggung jawab bersama. ”Kita harus turun tangan untuk membantu melawan kejahatan narkoba,” tegasnya.()
Belum ada komentar