PM, Sabang – Seekor Ikan Paus Pembunuh Palsu atau false killer whale yang dalam nama latin disebut Peusodorca Crassiden, ditemukan terdampar di Sabang, Pulau Weh, Aceh. Lokasi terdampar berada di bibir pantai Kasi, Desa Kota Atas, Sabang.
Bangkai paus tersebut diperkirakan memiliki panjang mencapai 4 meter.
Anggi, salah satu warga Sabang mengatakan, bangkai paus tersebut awalnya ditemukan oleh sejumlah anak yang tengah bermain pada Jumat. Mereka kemudian melaporkan temuan tersebut kepada warga.
“Anak-anak yang kasih tahu ada lumba-lumba (paus pembunuh palsu) yang terdampar, ternyata setelah dicek, lumba-lumbanya sudah tidak bernyawa,” kata Anggi.
Karena tidak ada penanganan dari pihak maupun dinas terkait, warga pun berinisiatif untuk menguburkan paus ini di dekat lokasi penemuan. Warga khawatir bangkai paus mengundang mamalia lain, “terlebih ikan ini mulai mengeluarkan bau tak sedap di lokasi wisata.”
Meski berada di hampir semua perairan dunia, kecuali Antartika, false killer whale masuk dalam ketegori hewan terancam punah. Selain karena terbawa arus saat mengejar mangsanya, suara sonar menjadi alasan lain ikan paus pembunuh palsu kerap terdampar ke daratan.
Anggi berharap besar kepada pemerintah untuk dapat memerhatikan lingkungan dengan lebih serius, sehingga hal-hal seperti terbengkalainya bangkai paus tersebut dapat diantisipasi lebih cepat.[]
Belum ada komentar