PM, ACEH BESAR – Investor asal Malaysia, Michael Soh, melalui perusahaannya Oggec Sdn Bhd, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, dan Direktur Utama PT Aceh Dynamic Plus, Munawar Khalil, terkait rencana pembangunan pabrik pemulihan lithium dan tembaga di wilayah Aceh Besar.
Penandatanganan MoU ini menjadi langkah awal dari proyek strategis yang dirancang dengan pendekatan ramah lingkungan, mengusung sistem daur ulang 100 persen dan berfokus pada pengolahan limbah. Proyek ini disebut selaras dengan kebijakan nasional dalam mendukung transisi energi hijau dan pengembangan industri berbasis energi terbarukan.
Pabrik yang direncanakan ini diproyeksikan menyerap sekitar 2.000 tenaga kerja, dengan lebih dari 95 persen di antaranya berasal dari masyarakat lokal. Adapun sekitar 5 persen lainnya akan diisi oleh tenaga ahli asing yang difungsikan untuk mendukung proses transfer teknologi.
Survei lokasi dilakukan pada Jumat, 9 Mei 2025, sebagai bagian awal dari rangkaian investasi untuk menilai kesiapan lahan serta infrastruktur pendukung proyek.
Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap realisasi proyek tersebut, selama prosesnya berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku. “Kami menyambut baik kerja sama ini dan berharap proyek ini dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah serta peningkatan kualitas SDM di Aceh Besar,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Aceh Dynamic Plus, Munawar Khalil, menyatakan bahwa proyek ini merupakan jawaban konkret atas keraguan terhadap keseriusan pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran. “Dengan dominasi tenaga kerja lokal, ini menjadi langkah nyata dalam membuka lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat secara langsung,” tegasnya.
Inisiatif ini juga dinilai sebagai momentum penting dalam pengembangan kawasan industri di Aceh, yang diarahkan menjadi simpul investasi berkelanjutan, terutama di sektor energi bersih dan industri hijau.
Belum ada komentar