Pabrik Daur Ulang Lithium dan Tembaga Akan Dibangun di Aceh Besar

IMG 7924
Bupati Aceh Besar, investor Malaysia, dan PT Aceh Dynamic Plus usai menandatangani MoU pembangunan pabrik pemulihan lithium dan tembaga di Aceh Besar, Sabtu (25/5/2025).

PM, ACEH BESAR – Investor asal Malaysia, Michael Soh, melalui perusahaannya Oggec Sdn Bhd, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, dan Direktur Utama PT Aceh Dynamic Plus, Munawar Khalil, terkait rencana pembangunan pabrik pemulihan lithium dan tembaga di wilayah Aceh Besar.

Penandatanganan MoU ini menjadi langkah awal dari proyek strategis yang dirancang dengan pendekatan ramah lingkungan, mengusung sistem daur ulang 100 persen dan berfokus pada pengolahan limbah. Proyek ini disebut selaras dengan kebijakan nasional dalam mendukung transisi energi hijau dan pengembangan industri berbasis energi terbarukan.

Pabrik yang direncanakan ini diproyeksikan menyerap sekitar 2.000 tenaga kerja, dengan lebih dari 95 persen di antaranya berasal dari masyarakat lokal. Adapun sekitar 5 persen lainnya akan diisi oleh tenaga ahli asing yang difungsikan untuk mendukung proses transfer teknologi.

Survei lokasi dilakukan pada Jumat, 9 Mei 2025, sebagai bagian awal dari rangkaian investasi untuk menilai kesiapan lahan serta infrastruktur pendukung proyek.

Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap realisasi proyek tersebut, selama prosesnya berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku. “Kami menyambut baik kerja sama ini dan berharap proyek ini dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah serta peningkatan kualitas SDM di Aceh Besar,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Aceh Dynamic Plus, Munawar Khalil, menyatakan bahwa proyek ini merupakan jawaban konkret atas keraguan terhadap keseriusan pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran. “Dengan dominasi tenaga kerja lokal, ini menjadi langkah nyata dalam membuka lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat secara langsung,” tegasnya.

Inisiatif ini juga dinilai sebagai momentum penting dalam pengembangan kawasan industri di Aceh, yang diarahkan menjadi simpul investasi berkelanjutan, terutama di sektor energi bersih dan industri hijau.

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Bupati Aceh Timur Gelar Panen Raya
Bupati Aceh Timur H Hasaballah HM Thaib melakukan panen raya padi di Desa Matang Nibong, Kec. Madat, Aceh Timur. | PIKIRAN MERDEKA/ Iskandar Ishak

Bupati Aceh Timur Gelar Panen Raya

Pengurus JKMA Simeulue Lecehkan Wartawan
Abdullah Dagang saat membagikan Surat Pernyataan Sikap Honorer. [Pikiran Merdeka | Saptian Antonio]

Pengurus JKMA Simeulue Lecehkan Wartawan

Di Aceh, Belum Ada Pemantau Pemilu Mendaftar
Anggota Komisioner Komisi Indenpenden Pemilihan (KIP ) Aceh,, Roby Syahputra (tengah) memperlihatkan kertas suara pemilu legislatif pada rapat pleno penetapan daftar pemilhan umum 2014 di Banda Aceh, Senin (20/1). Rapat Koordinasi yang dihadiri sejumlah anggota partai nasional dan partai lokal itu menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) perubahan Desember 2014 sebanyak 3.315.094 pemilih atau berkurang dari DPT sebelumnya Desember 2013 sebanyak 3.322.152 pemilih. ANTARA FOTO/Ampelsa/14

Di Aceh, Belum Ada Pemantau Pemilu Mendaftar