PM, Banda Aceh – Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil, meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh, untuk melibatkan lembaga swadaya masyarakat (LSM) anti-narkoba dalam memberantas peredaran barang haram tersebut di Aceh.
Hal tersebut disampaikan politisi PKS ini saat melakukan pertemuan dan silaturahmi dengan Kepala BNN Provinsi Aceh, Brigjend Polisi Faisal Abdul Naser dan jajarannya di kantor BNN Provinsi Aceh.
Selain jajaran BNN Provinsi Aceh, hadir juga dalam pertemuan tersebut Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Anti Narkoba (IKAN) Aceh.
Nasir mengungkapkan bahwa pemberantasan narkoba harus dilakukan secara massif dan bersama-sama serta melibatkan semua pihak termasuk para aktivis pegiat anti narkoba.
“Para bandar dan sindikat narkoba ini kan sangat kuat, dan mereka punya kaki & jaringan dimana-mana, maka untuk melawan mereka tentu semua kita harus bersatu & bahu-membahu,” kata Nasir seperti dilansir teropongsenayan.com, Rabu (1/11).
Salain itu, Nasir juga menyebutkan bahwa BNN Provinsi Aceh harus terus membangun sinergisitas dengan pemerintahan daerah, dalam hal ini Pemerintah Aceh dan DPRA agar elemen pemerintah daerah ini juga bisa konsen untuk memikirkan solusi untuk masalah narkoba di Aceh.
“BNN harus membangun komunikasi efektif dengan Pemerintah Aceh dan DPRA agar pemerintah Aceh dan DPRA juga konsen dan menunjukkan keberpihakannya khususnya dalam kaitan alokasi anggaran untuk pemberantasan narkoba di Aceh. Semoga saja rencana BNN dan pemerintah Aceh untuk memperbaharui MOU bisa segera terealisasi,” ungkap Nasir.(tsc)
Belum ada komentar