PM, Aceh Tenggara – Expo Peternakan tingkat Provinsi Aceh tahun 2018 secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Aceh Tenggara, Bukhari di gampong Pulonas kecamatan Babussalam, Kutacane pada Kamis (12/7).
Amatan pikiranmerdeka.co, suasana di lokasi saat pembukaan bulan bakti peternakan tahun 2018 tampak tak begitu ramai dan terbilang sepi dari pengunjung masyarakat. Hanya ada ternak sapi yang dipajang dari berbagai kabupaten/kota di Aceh. Termasuk sapi milik peternak di Kutacane.
Sepintas yang hadir dalam pembukaan itu ialah para Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Pertanian Agara, tenaga penyuluh pertanian, para Camat, panitia acara, Kepala SKPK dan para peserta dari Kabupaten/Kota lainnya dari Aceh.
Plt Kepala dinas Pertanian Agara Asbi SP dihubungi pikiranmerdeka.co via selulernya menyatakan, seluruh persiapan di lokasi berlangsungnya Expo Ternak 2018 sudah rampung.
Dirinya juga membantah soal minimnya pemasangan spanduk dan beragam bentuk promosi lainnya. “Insya Allah sudah terpasang,” kilahnya.
Namun, amatan media sampai Kamis pagi (12/7) tadi belum juga ada terlihat bentuk promosi apapun di seputaran kota Kutacane terkait even Expo Peternakan tersebut. Yang ada hanya terletak di lokasi acara dan sekitarnya.
Informasi yang dihimpun pikiranmerdeka.co. Selain Expo Peternakan ada beberapa agenda resmi lainnya yang akan digelar, termasuk pameran pembangunan, jalan santai, cerdas cermat (SD), lomba asah terampil (pertanian/peternakan), panen jagung serta lomba kicau burung. Agenda tersebut akan dimulai dari tanggal 12 hingga 15 Juli 2018.
Menanggapi hal itu direktur LSM Putri Sepakat, Erda Rina Pelis SP menyatakan, Expo Peternakan yang merupakan agenda tahunan itu tampak kurang semarak dan tak begitu meriah di Agara, karena minim promosi oleh pihak panitia acara.
Padahal, informasinya dalam kegiatan itu ditangani dua kepanitian, baik dari provinsi dan kabupaten. Bahkan menurut Erda anggaran untuk promosi cukup besar, karena berasal dari APBA dan APBK.
“Jadi kita menduga pihak panitia kegiatan tak maksimal dalam menyukseskan even tersebut. Sebab sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui acara tingkat provinsi Aceh ini digelar di Kutacane mulai Kamis ini,” ujar mantan anggota DPRK Agara itu. []
Reporter: Jufri
Belum ada komentar