Merah Sakti Mantan Wali Kota Subulussalam Dua Periode Meninggal Dunia

Merah Sakti Kombih
Merah Sakti Kombih (Foto: aceh.tribunnews.com)

PM, Banda Aceh – Innalillahi wa innailaihi raji’un. Mantan Wali Kota Subulussalam dua periode, Merah Sakti dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, 8 September 2021 pagi.

“Benar, (beliau) meninggal di Medan, Rumah Sakit Bina Kasih,” ujar Kabag Humas Pemko Subulussalam, Kivlan, menjawab pikiranmerdeka.co, Rabu siang.

Dia menyebutkan jenazah almarhum akan diboyong ke Subulussalam. Sementara pemakaman jenazah “Bapak Pembangunan Subulussalam” tersebut direncanakan berlangsung di TPU Kampong Pegayo.

Merah Sakti seperti dikabarkan beberapa media massa, telah lama sakit dan terpaksa dirawat secara intensif karena kesehatannya terus menurun. Belakangan beliau dirujuk ke rumah sakit di Medan guna mendapat penanganan medis yang lebih baik. Namun, takdir berkata lain, Merah Sakti justru menghembuskan nafas terakhir setelah beberapa waktu menjalani pengobatan di RS Bina Kasih, Medan, Sumatera Utara.

Ketika ditanyakan riwayat penyakit yang diderita almarhum, Kivlan mengaku belum mendapat informasi terkait hal tersebut.

Merah Sakti Kombih merupakan Wali Kota Subulussalam perdana yang dilantik pada 5 Maret 2009. Dia kembali terpilih menjadi Wali Kota Subulussalam pada periode 2014-2019. Almarhum juga dikenal sebagai salah satu tokoh yang menjadi bidan melahirkan kota Subulussalam. []

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

WhatsApp Image 2024 11 11 at 01.31.31
Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., menyambut hangat para tokoh internasional, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara yang menghadiri Gala Dinner pembukaan 2nd UNESCO IOC Global Tsunami Symposium. Foto: Biro Adpim

Pj Gubernur Safrizal Ajak Dunia Perkuat Kesiapsiagaan Tsunami pada Simposium Internasional di Aceh