PM, SIGLI – Masyarakat Gampong Pasie Lhok, Jeumeurang dan Lancang Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie, meminta agar dana pembangunan jembatan Pusong kecamatan setempat dialihkan untuk menangani aprasi laut.
“Kami maunya dana pembangunan jembatan sebagiannya dialihkan untuk menangani abrasi laut, karena sudah sangat parah,” sebut Jafar, warga setempat kepada wartawan, Jumat (5/1).
Kata dia, total dana tersedia sebesar Rp 33 Miliar berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat.
Dana itu, sebutnya, untuk pembangunan kembali jembatan yang menghubungkan Gampong Pusong dengan pusat kecamatan. “Program pembangunan jembatan tersebut sebenarnya imbas dari gempa bumi Pidie Jaya pada Desember silam dan termasuk dana rehab dan rekontruksi pasca gempa,” tambahnya.
Jafar menambahkan, abrasi mulai menghantam daratan di kawasan tersebut sejak tiga hari belakangan, karena dalam kondisi pasang purnama. Ombak besar yang disertai angin kencang mulai menganas saat pukul 24.00 Wib.
“Dataratan yang sebelumnya bisa lebar 15-20 meter, kini hanya tinggal 2-8 meter saja dari pemukiman warga dan jalan lintas kecamatan, terangnya.()
Belum ada komentar