Kopi Luwak Indonesia Laris Manis di Pameran Milan Italia

Kopi Luwak Indonesia Laris Manis di Pameran Milan Italia
Kopi Luwak Aceh. Foto: Tempo/Adi Waridi

PIKIRAN MERDEKA – Merayakan Hari Kopi Internasional pada Kamis lalu, Kementerian Perdagangan membagi-bagikan kopi luwak gratis di arena World Expo Milano (WEM), di Milan, Italia.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Nus Nuzulia Ishak mengatakan kopi termahal di dunia itu menjadi simbol penting bahwa Indonesia merupakan penghasil kopi terbaik di dunia.

“Indonesia adalah salah satu penghasil kopi terbaik dunia. Itulah yang tengah gencar kami citrakan dalam setiap ajang internasional,” jelas Nus dalam siaran pers yang diterima Tempo, Minggu, 4 Oktober 2015.

Sambil menyeruput kopi luwak, ujar Nus, para pengunjung Paviliun Indonesia di arena WEM diminta memberi sumbangan sukarela. Hasil sumbangan tersebut akan diberikan untuk memberdayakan para petani di daerah Getasan, Jawa Tengah.

Tak hanya menikmati kopi luwak gratis sambil beramal, Paviliun Indonesia di arena WEM juga memberikan edukasi mengenai kopi Indonesia lewat workshop dan business networking. “Kami berharap masyarakat dunia makin tertarik pada kopi unggulan Indonesia sehingga terjadi peningkatan permintaan terhadap kopi Indonesia,” ujar Nus.

Parade Kopi Negara-negara produsen dan importir yang tergabung dalam International Coffee Organization telah menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kopi Internasional pada Maret 2014.

Pada tahun ini, sebanyak 75 negara anggota ICO dan belasan asosiasi kopi dunia berkumpul di Italia dalam Global Coffee Forum untuk merayakan solidaritas fair trade produk kopi sekaligus mendeklarasikan Hari Kopi Internasional.

Peringatan hari kopi dunia ditandai dengan parade kopi. Acara ini diikuti perwakilan negara eksportir kopi, seperti Burundi, El Salvador, Ethiopia, Republik Dominika, Guatemala, Kenya, Rwanda, Uganda, Yaman, dan Timor Leste. Tak ketinggalan pula beberapa negara penyuplai kopi seperti Brasil, Vietnam, Kolombia, dan Indonesia.

Tahun ini, Italia menjadi tuan rumah perayaan hari kopi dunia. Seperti diketahui, Italia merupakan konsumen kopi terbesar ketiga setelah Amerika Serikat dan Jerman dengan total konsumsi mencapai 546,78 ribu ton pada 2014.

Ekspor kopi Indonesia ke Italia selama lima tahun terakhir mengalami tren positif sebesar 10,14 persen.

Tahun lalu, Indonesia mengekspor kopi sejumlah 29,75 ribu ton dengan nilai USD 69,64 juta. Nilai ekspor selama periode Januari-Juni 2015 meningkat tajam sebesar 65,86 persen dari USD 26,66 juta menjadi USD 44,21 juta dibandingkan periode yang sama setahun lalu.

[PM 006]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait