PM, Nagan Raya – Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meminta Bupati Nagan Raya, Jamin Idham melakukan pendataan ulang kebutuhan infrastruktur jalan dan jembatan di dalam wilayah Kecamatan Beutong, sebagai program pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Nagan Raya.
“Para keuchik bisa mengajukan usulan infrastruktur jalan dan jembatan kepada camat, dan selanjutnya camat meneruskan usulan tersebut kepada bupati diprogramkan sesuai prosedur perencanaan pembangunan daerah,” ujar Nova saat bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat setempat, pada Kamis lalu (31/12/2020).
Khusus pembangunan jembatan, Nova meminta bupati mendata ulang kebutuhan jembatan gantung di kawasan itu. “Terkait jembatan gantung akan dilakukan pendataan dan Insya Allah akan dibangun mulai 2021 dan seterusnya,” tuturnya.
Nova juga menegaskan pembangunan infrastruktur jembatan memang salah satu program pemerintah Aceh dalam rangka membebaskan provinsi ini dari jembatan kabel atau rakit. Dalam dua tahun terakhir saja, tambah Nova, pemerintah terus membangun jembatan gantung untuk memperlancar mobilitas orang maupun barang di seluruh Aceh.
Dirinya juga meminta bupati menjelaskan perkembangan pembangunan jembatan gantung di Nagan Raya. Pasalnya menurut Jamin, terdapat 16 jembatan di Kabupaten Nagan Raya yang tertunda pembangunannya lantaran lebar sungai dan panjang jembatan yang tidak sesuai.
“Tak sesuai panjang jembatan dengan lebar sungai artinya salah dalam perencanaan. Buat perencanaan ulang agar bisa diselesaikan di Tahun 2021-2022,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Beutong, Edi Kamal meminta Pemerintah Aceh membangun infrastruktur jalan dan jembatan dalam wilayahnya untuk kelancaran aktifitas masyarakat. Salah satunya jembatan gantung untuk Gampong Blang Rambong.
Edi mengatakan, jembatan gantung itu sangat dibutuhkan untuk kelancaran aktifitas warga dan anak sekolah. Ia juga meminta jalan Gampong Rambong, yang tembus ke Gunong Kong, Kecamatan Darul Makmur dirampungkan.
“Petani di sini sangat berharap dibangun irigasi di kawasan Gampong Meunasah Dayah agar air selalu menggenangi sawah mereka,” tandas Edi Kamal. (*)
Belum ada komentar