PM, GAYO LUES – Harga jual cabai merah di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues berangsur naik paska berkurangnya petani yang memanen cabai di bulan Desember ini, hal itu disebabkan saat musim penghujan banyak petani yang engan menanam karena takut gagal panen.
Irwan, salah satu petani cabai warga Blangkejeren, Minggu (6/12/2015) mengatakan, sebelumnya harga cabai yang dijual petani kepada agen penampung hanya Rp 17 ribu per kilo gramnya, sedangkan saat ini harga jual cabai menjadi Rp 20 ribu per Kg, dengan kondisi buah cabai yang super.
“Alhamdulilah harga jual cabainya naik Rp 3 ribu dari biasanya, keadaan ini akan menguntungkan petani dan bisa berbelanja kebutuhan penanaman berikutnya lagi, mudah-mudahan saja harganya tidak turun lagi ke depan,” ujarnya.
Begitu juga dengan yang dikatakan Asrul salah satu petani cabai rawit, harga jual yang sebelumnya ditampung agen berkisar Rp 15 ribu hingga Rp 17 ribu per kilo gramnya kini sudah naik menjadi Rp 20 ribu hingga Rp 22 ribu per kg dibeli agen penampung.
“Biasanya antara harga cabai merah dan cabai rawit tidak pernah setara harganya, tapi sekarang sudah seimbang, dan harga jual sekarang belum banyak membuat petani mendapat keuntungan, karena buah cabai rawit saat ini tidak banyak karena selalu diguyur hujan,” katanya.
Sementara dipajak pagi Blangkejeren, harga cabai merah eceran mencapai Rp 22 ribu hingga Rp 23 ribu per Kg, dan harga cabai rawit Rp 22 ribu hingga Rp 25 ribu per Kgnya, tergantung banyak atau sedikitnya yang akan dibeli masyarakat dari para pedagang. [PM006]
Belum ada komentar