Gajah Rusak Kebun Warga Bireuen, Dinas Terkait Dinilai Impoten

Gajah Rusak Kebun Warga Bireuen, Dinas Terkait Dinilai Impoten
Ilustrasi

PM, BireuenSejak sebulan terakhir gajah liar memasuki perkebunan warga di Desa Sukatani, Kecamatan Juli, Bireuen. Warga yang mulai resah mendesak instansi terkait untuk menghalau hewan berbadan bongsor tersebut,

Menurut pengakuan seorang warga Suka Tani,   persoalan gajah itu sudah berlangsung lama, tetapi hingga saat ini dinas terkait tidak mampu menghalau gajah tersebut.

“Persoalan gajah liar ini bukan hanya kali ini, tetapi sudah sejak 2013.Sejauh ini dinas terkait belum mampu mengusirnya, sehingga sangat meresahkan warga setempat,”kata warga tersebut.

Kabid Pengamanan dan Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Bireuen, Tarmizi, Senin (12/05/2104) mengatakan, gajah yang berkeliaran itu hanya satu ekor dan sebelumnya sudah pernah diusir.

“Awalnya, gajah itu mengganggu warga Pante Peusangan dan telah kita halau dan menghilang ke hutan, tetapi beberapa hari terakhir kembali berkeliaran, petugas sudah kita kerahkan untuk memantau ke lokasi,” katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, selain dipantau oleh petugas dari dinas, masyarakat  sekitar juga ikut mengusir gajah yang berekor buntung itu dengan menggunakan petasan dari karbit.

 

[PM 003]

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Warga Bukit Tewas Disambar Petir
Almarhum Ahmad Yusuf (25) warga gampong Bukit, Kecamatan Blangkejeren, Gayo Lues yang tewas disambar petir, Selasa (22/09/2015) pukul 16:00 WIB. Anuar Syahadat.

Warga Bukit Tewas Disambar Petir

Pabrik Tripleks Aceh Selatan Terancam Jadi Besi Tua
PABRIK mini plywood yang dibangun tahun 2008 di Gampong Jambo Manyang, Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan, belum dimanfaatkan. Proyek yang menelan anggaran APBA 2008 Rp 411 Juta lebih ini terancam jadi besi tua. Foto: Hendrik Meukek.

Pabrik Tripleks Aceh Selatan Terancam Jadi Besi Tua