Dua Warga Tertimbun Longsor di Gayo Lues, Satu Meninggal

IMG 20211123 WA0000
Dua Warga Tertimbun Longsor di Gayo Lues, Satu Meninggal

PM, Banda Aceh – Satu orang warga dilaporkan tewas akibat tertimbun material di wilayah lintas Rikit Gaib dan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, Senin malam, 22 November 2021. Sementara satu warga lainnya hilang dan hingga kini masih dalam upaya pencarian, Selasa, 23 November 2021.

“Insiden ini menyebakan dua warga terdampak material longsoran. Satu warga di antaranya telah dievakuasi tim gabungan dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari tanpa menyebutkan identitas korban tewas dan hilang tersebut, melalui keterangan tertulis.

Upaya pencarian sejak peristiwa ini terjadi dilakukan tim gabungan dari personel BPBD, TNI, Polri dan warga setempat. Tanah longsor berlangsung setelah hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Gayo Lues pada Senin malam sehingga situasi ini menyebabkan longsor sekitar pukul 22.00 WIB.

Pascalongsor pencarian korban terkendala cuaca hujan deras dan kondisi malam hari. Petugas di lapangan berhati-hati dalam melakukan operasi pencarian dan pertolongan dengan memperhatikan potensi longsor susulan.

Sementara itu, pantauan prakiraan cuaca BMKG pada hari ini hingga esok, wilayah dua kecamatan yaitu Rikit Gaib dan Pantan Cuaca masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan.

Menyikapi potensi hujan di kawasan tersebut, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.

“Warga dan komunitas dapat menyiapkan rencana kesiapsiagaan maupun menjalin komunikasi antar desa untuk memantau kondisi dan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi,” ujarnya.[]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Enam Nelayan Aceh Masih Ditahan di Malaysia dan Myanmar
Sejumlah nelayan Aceh mengenakan topi putih yang sempat ditahan di luar negeri karena terlibat ilegal fisihing tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu (30/1/2019). (Antara Aceh/Ampelsa.)

Enam Nelayan Aceh Masih Ditahan di Malaysia dan Myanmar