PM, Garut – Dua Polisi Wanita (Polwan) yakni Brigadir Popy Puspasari dan Bripda Fitria Oktavia, berhasil mengungkap jaringan sindikat perdagangan orang untuk dipekerjakan menjadi pekerja seks komersial (PSK) di salah satu tempat hiburan.

Baca: Ungkap Prostitusi Online Tarif Rp 2 Juta, Polisi Amankan Mucikari dan 7 PSK

Dua Polwan anggota Satreskrim Polres Garut ini, berani masuk ke salah satu tempat hiburan di Bali dengan menyamar menjadi PSK.

Dua penyidik di unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Garut tersebut menggunakan nama samaran Dewi untuk Brigadir Popy dan Bella untuk Bripda Fitria.

Berkat keduanya, praktik prostitusi dan perdagangan orang di tempat hiburan tersebut terungkap.

“Awalnya masuk ke sana diwawancara dulu sama karyawan di sana,” kata Popy di Mapolres Garut, Jawa Barat, Minggu (18/3) seperti dilansir Kompas.com.

Selama proses wawancara, Popi ditanya mengenai kesiapannya menjadi PSK di tempat hiburan tersebut. “Setelah diwawancara dan saya menyatakan siap, kemudian disuruh istirahat di kamar,” katanya.

Dia mengaku tidak terlalu lama berada di dalam tempat hiburan tersebut. Setelah itu, dia langsung menghubungi tim Satreskrim Polres Garut pimpinan Kasatreskrim AKP Aulia Djabar yang telah berada di dekat tempat hiburan tersebut.

“Jadi enggak lama, enggak sampai disuruh melayani tamu,” ujar Popy.

Ia mengaku sempat ketakutan ketika akan menyamar menjadi PSK. Namun, karena ada tim Satreskrim Polres Garut yang mendampingi, dirinya merasa lebih tenang.

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, pihaknya menugaskan dua anggotanya untuk melakukan penyamaran.

Begitu dipastikan ada praktik perdagangan orang dan prostitusi, petugas langsung masuk melakukan penyergapan.()

Sumber: Kompas.com

Komentar