PM, IDI – Nurdin Ismail alias Din Minimi mengaku, dia dan kelompoknya tidak pernah menembak atau memerintah tembak dua anggota TNI di Nisam Antara beberapa bulan lalu,
Menurut Din, sejak awal mereka sepakat untuk melawan Pemerintah Aceh dan sudah komit tidak akan berurusan dengan TNI maupun polisi.
“Saya bersumpah, kalau saya yang tembak atau saya yang perintahkan menembak dua TNI itu, hari ini saya mati jangan diterima bumi,” tegas Din, bersumpah.
Hal itu diungkapkannya kepada wartawan saat ditanya terkait hal tersebut di rumahnya di Desa Ladang Baro, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (1/1/2016).
Lebih dari itu, Din meyakinkan, seandainya dia berperilaku jahat, mungkin saat ini dirinya sudah tiada atau sudah mati tertembak karena sekian lama sudah menjadi target untuk ditembak mati.
Jangan takabur, insya-Allah sampai sekarang saya belum ada peluru yang tembus ke tubuh saya, meski ada beberapa kali peluru mengenai tubuh saya,”jelas Din Minimi.
Hal ini, kata dia, merupakan bukti bahwa dirinya mempunyai niat baik. Perlawanannya, menurut Din, hanya untuk memperjuangkan keadilan bagi anak yatim dan janda korban konflik. [PM007]
Belum ada komentar