PM, Suka Makmue – Sungguh malang nasib Nualian (8), diusianya yang masih kecil harus menahan rasa sakit akibat tumor yang dideritanya di bagian muka.

Bocah yatim piatu yang hidup dan besar dalam keluarga kurang mampu ini, memiliki impian seperti anak-anak seusianya ingin bermain dan seolah.

Namun, akibat penyakit tumor yang makin hari semakin membesar di wajahnya, impian untuk bermain ceria pun pupus. Keterbatasan biaya menjadi kendala. Ia membutuhkan uluran tangan dermawan untuk berobat.

Nualian menderita tumor sejak masih kecil. Selama ini, Ia tinggal bersama neneknya di Desa Pante Ara, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya.

Selama hidupnya, Ia tak pernah menatap wajah orang tua. Sejak berumur 60 hari Nualian ditinggal oleh Ibunya Fatimah Zuhra menghadap Sang Pencipta, sedangkan ayahnya Junaidi, meninggal dunia 10 hari pasca ibunya meninggal dunia.

Sang nenek Sawidah (67) mengaku tak mampu untuk membawa cucunya itu untuk berobat ke dokter spesialis karena keterbatasan ekonomi. Selama ini, bocah kecil itu hanya dibawa ke tempat pengobatan tradisional.

“Saya sedih tidak bisa membantu cucu saya ini, penyakit itu sudah muncul sejak dia berumur 4 bulan,” kenangnya lirih.

Saat ditemui di rumah sederhana bantuan pemerintah itu, Nualian menceritakan terkadang ia minder di sekolah karena tak jarang teman temannya mengejek (bully) dan menjauhinya.
Saat pikiranmerdeka.co berkunjung bersama anggota DPRK setempat, Korkab PKH, dan Supervisor PKH, dan Kepala Desa setempat, Nualian terlihat banyak berdiam diri.

Koordinator Kabupaten PKH Nagan Raya Fathurrahman, S.Pd menjelaskan, Nualian tercatat sebagai siswa penerima manfaat program keluarga harapan (PKH) Kemensos RI dan pihaknya berjanji untuk mengadvokasi sosial klien.

“Kita berharap pemerintah daerah memperhatikan terhadap warga miskin/kurang mampu yang mengalami penyakit dan membutuhkan biaya besar ini, karena ia warga miskin tidak mampu untuk memenuhi biaya tersebut,” harapnya.

Bagi para dermawan ingin menyumbangkan dana untuk biaya pengobatan Nualian dan biaya sang nenek di rumah sakit dapat mengirimkan donasinya ke rekening pendamping sosial atas nama Oga Umar Dhani dengan nomor rekening: 3522-01-021104-53-7 (BRI) untuk konfirmasi hubungi nomor HP:082366400323.()

Komentar