Calon Bupati (Cabup) Bireuen yang ingin maju melalui jalur perseorangan (independen) pada Pilkada 2017 harus mengumpulkan dukungannya tiga persen dari jumlah penduduk Bireuen yang mencapai 429.048 jiwa.

“Jadi, total dukungan KTP yang dibutuhkan satu pasangan calon sebanyak 12.872 lembar,” kata Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bireuen Mukhtaruddin SH MH.

Dikatakannya, KIP tetap memberikan kesempatan kepada setiap kandidat berminat maju melalui jalur independen asalkan memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan melalui Keputusan KIP Nomor 2 Tahun 2016.

Mukhtaruddin menjelaskan, dukungan bagi kandidat perseorangan berupa  foto copi KTP, KK, paspor dan indentitas lainnya sesuai Pasal 41 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada. “Bukti dukungan tersebut harus menyebar 50 persen di 17 kecamatan dalam Kabupaten Bireuen,” katanya.

Para kandidat yang memilih jalur independen diingatkan agar memenuhi seluruh syarat yang dibebankan. “Jika tidak, maka calon tersebut dipastikan tidak lolos verifikasi sebagai bakal calon Bupati Bireuen pada Pilkada nanti,” sebut Mukhtaruddin.

Sementara itu, pasangan Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop) dan dr Purnama Setia Budi ayang memastikan diri maju melalui jalur independen mengaku sudah mengantongi dukungan KTP melebihi yang disyaratkan KIP.

“Sejauh ini kita sudah mengantongi 30.000 KTP dukungan,” sebut Tu Sop saat ditemui Pikiran Merdeka lu.

Netizen Usman Abdullah yang ikut menemani Tu Sop kala itu menyebutkan, KTP dukungan untuk Pimpinan Dayah Babussalam Al- Aziziyah Jeunieb itu merata dari semua daerah di Kabupaten Bireuen. “Ini menunjukkan dukungan masyarakat yang luar bisa agar Tu Sop maju di Pilkada nanti,” katanya.

Bahkan, lanjut dia, warga sendiri yang mengantarkan KTP dukungan kepada Tu Sop. “Masyarakat sudah jenuh dengan gaya kepemimpinan Bireuen selama ini. Mereka menaruh harapan besar pada Tu Sop untuk membawa Bireuen ke arah yang lebik baik,” sebut Usman Abdullah.

Pendeklarasian pasangan Tu Sop dan dr Purnama di Lapangan Glumpang Payong, Minggu (24/7/2016) sore, juga dihadiri puluhan ribu pendukungnya. Dalam deklarasinya itu,  Tu Sop mengajak seluruh pendukungnya untuk memperkuat arus kebaikan membangun Bireuen yang lebih baik.

Ia dan dr Purnama Setia Budi sepakat maju untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang menghambat pembangunan Bireuen. “Kami akan memperioritaskan hal-hal mendasar yang akan dibenahi, seperti bidang agama, pendidikan, kesehatan dan ekonomi,” katanya.

Persoalan tersebut diakuinya sebagai pondasi dasar untuk membangun Bireuen ke depan. “Dunia tidak akan mengubah hal itu, apabila masih terdapat kebohongan politik dalam masyarakat. Untuk itu, kami hadir ingin memperbaikinya.Tentunya dengan dukungan seluruh masyarakat Bireuen,” katanya.[]

Komentar