PM, Aceh Tenggara – Salman Panuri (35), salah satu anggota tim patroli Kompas 3 Forum Konservasi Lueser (FKL), Selasa (15/5) ditemukan tak bernyawa. Korban diketahui pada Kamis (10/5) hanyut akibat terjatuh di sungai Bengkung, Kecamatan Leuser.
Koordinator Pos SAR Kutacane, Risky Hidayat kepada PIKIRANMERDEKA.CO, Selasa (15/5) mengatakan, informasi hanyutnya anggota FKL yang tercatat sebagai warga gampong Kuta Batu, Kecamatan Lawe Alas itu diterima pada Minggu (13/5), dari empat rekannya juga tim FKL yang selamat saat terjatuh dari rakit berada diatas air sungai Bengkung saat patroli dihutan setempat,” kata Risky.
Pencarian awal atas hanyutnya anggota FKL itu sempat langsung dilakukan di lokasi kejadian di sungai yang berbatasan langsung dengan Aceh Selatan. Tetapi, empat rekannya yang selamat itu tetapi tak berhasil menemukan korban. Korban hanyut sudah 5 hari tak ditemukan.
“Kita sudah turunkan 3 tim untuk mencari korban tersebut. Bahkan penyisiran dilakukan di lokasi yang berbeda di penghujung kecamatan Leuser. Namun jasad korban tadi ditemukan tim sudah tak bernyawa lagi,” ungkapnya.
“Saat ini jasad korban sudah dievakuasi tim gabungan menggunakan boat robin menuju gampong Salim Pipit untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka digampong Kute Batu kecamatan Lawe Alas ,” jelas Risky.()
Belum ada komentar