PM, Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala (USK) kembali meraih pencapaian yang membanggakan di tingkat nasional. Dalam pemeringkatan terbaru yang dirilis oleh Scimago Institutions Rankings (SIR) tahun 2025, USK berhasil menempati posisi kesembilan sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
Peringkat ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, ketika USK berada di posisi ke-11. Kenaikan ini mencerminkan peran strategis USK sebagai institusi yang terus berkembang dalam bidang riset dan inovasi, khususnya di kawasan barat Indonesia.
Pemeringkatan SIR sendiri mengukur kinerja institusi berdasarkan tiga indikator utama: performa riset, kemampuan inovasi, dan dampak sosial yang tercermin dari visibilitas daring. Penilaian ini mencakup lembaga akademik dan penelitian di seluruh dunia, sehingga menjadi tolok ukur penting dalam mengukur daya saing perguruan tinggi secara global.
Dalam daftar 10 besar nasional, USK berada di bawah kampus-kampus ternama seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, IPB University, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Padjadjaran. Satu tingkat di bawah USK, ada Universitas Sebelas Maret yang melengkapi posisi 10 besar.
Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh sivitas akademika atas kerja keras dan dedikasi yang telah membawa kampus ini ke level yang lebih tinggi.
“Alhamdulillah, pencapaian ini menjadi motivasi bagi USK untuk terus melangkah maju. Kenaikan peringkat ini menunjukkan bahwa langkah-langkah strategis yang telah kami ambil berada di jalur yang tepat,” ujar Prof. Marwan, Rabu (21/5/2025).
Ia menambahkan, transformasi status USK menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) telah memberikan keleluasaan dalam pengelolaan institusi, yang berdampak langsung pada peningkatan kinerja akademik dan tata kelola kampus secara keseluruhan.
USK juga berkomitmen agar seluruh riset dan inovasinya berorientasi pada pemecahan persoalan masyarakat. Prinsip ini sejalan dengan program nasional Kampus Berdampak yang diluncurkan oleh Kementerian Riset, Sains, dan Pendidikan Tinggi.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si, menyebut capaian ini sebagai bukti bahwa USK semakin diperhitungkan, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga global. Diapun optimis dengan posisi barunya di peringkat sembilan nasional, USK menatap ambisi yang lebih besar menembus jajaran universitas kelas dunia.
“Ini adalah hasil kerja bersama seluruh sivitas akademika. Kami akan terus memperkuat peran USK dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus memastikan bahwa kehadiran kampus ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tuturnya.
Belum ada komentar