Ribuan massa menggeruduk kantor Gubernur Aceh, Rabu (10/4). Mereka mendesak Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mencabut izin perusahaan tambang PT EMM di Nagan Raya. (Foto/Ist)

PM, Banda Aceh – Sekjen Mahasiswa dan Pemuda Selatan Raya Aceh (MeuSeuRAYA), Delky Nofrizal Qutni mengatakan bahwa Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah harus segera mengeluarkan sikap tegas terkait penolakan PT EMM.

“Sudah berulang kali masyarakat dan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi besar-besaran. Hari ini, ribuan mahasiswa kembali menyampaikan aspirasinya terkait penolakan terhadap PT EMM. Kita berharap Plt Gubernur Aceh segera bersikap, sebelum kemarahan makin memuncak. Sebelum nyanyian pemakzulan terhadap Plt Gubernur Aceh disenandungkan di seluruh Aceh,” ungkap Delky Nofrizal Qutni kepada media, Rabu (10/4/2019).

Menurut Delky, sikap tegas Gubernur Aceh sangat diharapkan dalam persoalan ini.

“Rakyat akan melihat, Plt Gubernur itu berada di pihak rakyat, atau penguasa dan investor ketika polemik PT EMM ini terjadi,” kata mantan aktivis Forum Paguyuban Mahasiswa dan Pemuda Aceh (FPMPA) itu.

Delky juga menyebutkan, jika Plt Gubernur tidak sesegera mungkin menyatakan sikap dan bersama-sama rakyat menolak PT EMM, maka tidak menutup kemungkinan mahasiswa, pemuda dan masyarakat akan mendesak Plt Gubernur mundur atau dimakzulkan.

“PT EMM ini akan jadi pintu masuk terjadinya referendum kedua di Aceh, jika pemerintah tutup telinga terkait teriakan dan suara mahasiswa dan masyarakat Aceh,” tegasnya.

Dia juga berharap besok PTUN akan mengeluarkan keputusan yang adil. “Jangan sampai PTUN mengeluarkan keputusan yang merugikan rakyat dan daerah tanpa memperhatikan aspirasi banyak pihak di Aceh saat ini. Ini akan menjadi pemicu terjadinya gejolak kembali di bumi serambi mekkah,” ucapnya.

Selain itu, Delky menilai, sikap menurunkan personil kepolisian dan satpol PP sebanyak mungkin dan memukul mundur pendemo itu bukan solusi, namun akan membuat reaksi yang lebih besar dari mahasiswa, pemuda dan masyarakat Aceh.

“Yang diinginkan mahasiswa itu ketegasan gubernur, jika gubernur tegas dan membela rakyatnya terkait persoalan PT EMM maka tak akan terjadi preseden buruk. Urusan mahasiswa itu bukan sama polisi dan aparat kan, mereka cuma butuh ketegasan sikap gubernur bersama-sama menolak PT EMM, titik sebesar gunung,” ujarnya.

Masyarakat sebagian besar juga paham izin PT EMM bukan dikeluarkan Plt Gubernur. Namun demikian, kata Delky, ketika perizinan yang dilakukan itu mengabaikan pemerintah Aceh, seharusnya Plt Gubernur juga ikut lawan.

“Sekarang yang beredar dimasyarakat, Plt Gubernur menghindar. Sehingga masyarakat berasumsi Plt Gubernur pro tambang dan sebagainya. Ini dapat membuat ketidakpercayaan masyarakat terhadap Plt Gubernur,” tandasnya. []

Komentar