Sawah Kering, Petani di Aceh Utara Terancam Gagal Tanam

Sawah Kering, Petani di Aceh Utara Terancam Gagal Tanam
Petani di Kemukiman Buah, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara terancam gagal tanam akibat kekeringan. | PIKIRAN MERDEKA / Manda

PM,LHOKSUKON – Petani di Kemukiman Buah, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara terancam gagal tanam. Pasalnya lebih dari 500 Ha sawah mulai retak akibat kekeringan.

Kemukiman Buah sendiri terdapat sembilan desa, yakni Beurandeh Paya, Matang Paya, Cot Laba, Meunasah Pante, Lhok Incin, Paya Bateung, Meunasah Hagu, Cot Murong dan Blang Rhea.

Geuchik Desa Lhok Incin, Amriadi kepada Pikiran Merdeka, Senin (21/12/15) menyebutkan, selama ini petani di Kemukiman Buah turun ke sawah dengan mengandalkan sistem tadah hujan. Karena di kawasan itu belum memiliki saluran irigasi.

“Sawah kering karena kekurangan air. Padi yang sudah ditanam mulai layu, demikian pula bibit yang telah disemai. Kami sangat kecewa dengan jebolnya pompaninasi di Desa Matang Paya,” ujar Amriadi.

Menurutnya, priyek tersebut dikerjakan asal jadi karena rusak sebelum digunakan.

“Kami berharap pompanisasi itu segera diperbaiki, tapi hingga kini belum ada kabar berita,” sambungnya.

Geuchiek Amriadi menambahkan, selama ini hasil panen padi yang diperoleh petani tidak pernah maksimal.

“Hasil padi selalu di bawah rata-rata. Jika kekeringan seperti saat ini bisa mengakibatkan gagal tanam. Jika itu terjadi maka petani akan merugi,” ucap Geuchik Lhok Incin. [PM004]

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Polisi Tangani Kasus Pembakaran Beko di Aceh Selatan
Dua uni beko dan satu dumptruck milik PT Padua Bumi Dirgantara,yang tengah mengerjakan peningkatan jalan sepanjang 4,25 KM, Desa Kampung Baru - Alu Rumbia, Kecamatan Samadua, Aceh Selatan, dibakar OTK Minggu (20/12) | PIKIRAN MERDEKA/ Hendrik Meukek

Polisi Tangani Kasus Pembakaran Beko di Aceh Selatan

Satgas PA Bireuen Dibacok
Taufik menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit setempat. (pikiranmerdeka.com/Joniful Bahri)

Satgas PA Bireuen Dibacok