PM, Banda Aceh – Nama Muslim menguat sebagai calon Ketua Demokrat Aceh menjelang Musyawarah Daerah (Musda) V Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Aceh. Musda tersebut sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada 12-13 Juni 2021, tetapi terpaksa ditunda setelah Kota Banda Aceh berstatus “Zona Merah” Covid-19.
Padahal, sebelum Musda dituda, nama Nova Iriansyah sempat digadang-gadang akan kembali dicalonkan sebagai ketua Demokrat Aceh. Memasuki pertengahan Agustus 2021, beberapa DPC Demokrat yang sebelumnya menjagokan Nova Iriansyah sebagai calon tunggal, tampaknya mulai berbalik arah. Dari total 23 DPC Demokrat yang ada di Aceh, sebanyak 13 DPC bahkan telah menyatakan dukungan untuk Muslim.
“Benar (Banda Aceh mendukung Muslim-red). Kami menilai Muslim memiliki kemampuan dan loyalitas, serta jam terbang yang sudah teruji. Terbukti dengan kepercayaan publik Aceh yang menjadikannya sebagai anggota DPR RI selama tiga periode. Beliau juga dapat bersinergi baik ke internal partai maupun ke berbagai elemen masyarakat Aceh,” ungkap Ketua DPC Demokrat Banda Aceh, Arief Fadhillah menjawab pikiranmerdeka.co, Minggu, 8 Agustus 2021.
Selain itu, menurut Arief, sosok yang awalnya dicalonkan kembali sebagai Ketua Demokrat Aceh, Nova Iriansyah, tidak bersedia menjabat lagi. Inipula yang menjadi pertimbangan DPC Demokrat Banda Aceh membulatkan niat untuk mendukung Muslim.
Ke 13 DPC Demokrat yang memberikan dukungan untuk Muslim adalah Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe dan Aceh Timur.
Selanjutnya DPC Demokrat Langsa, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Barat, Simeulue, dan Aceh Jaya juga turut mendukung Muslim sebagai calon ketua.
Selebihnya ada 10 DPC Demokrat lain yang masih menjagokan Nova Iriansyah sebagai ketua, meski yang bersangkutan sudah menyatakan tidak akan mencalonkan diri sebagai ketua di Musda V. Salah satunya adalah DPC Demokrat Pidie dan Aceh Selatan.
Terkait hal ini, bagaimana langkah yang akan dilakukan 13 DPC Demokrat pendukung Muslim? Apakah akan ada konsolidasi lanjutan untuk menarik dukungan penuh kepada calon yang mereka usung? Arief mendapat pertanyaan tersebut menjawab, “upaya-upaya itu tetap ada. Yang namanya dinamika politik tentu segalanya serba mungkin.”[]
Belum ada komentar