Nasdem Nilai Ada Pesan Politik di Kasus Penembakan Posko

Nasdem Nilai Ada Pesan Politik di Kasus Penembakan Posko
Patrice Rio Capella
Patrice Rio Capella
Patrice Rio Capella

Jakarta – Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) mengecam aksi penembakan kadernya di Posko Partai NasDem desa Kunyet Mule, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (16/1/2014). Peristiwa tersebut dinilai dapat mencederai tatanan demokrasi Indonesia.

Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella, menyesalkan atas peristiwa tersebut. Dia menilai tindakan itu bermuatan politis. Sebab dia menuding ada okunum yang tidak senang partainya menang di tanah kelahiran Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

“Saya pikir ini ada pesanan politik yang tidak suka dengan partai baru peserta Pemilu 2014. Kalau misalnya ini tindakan kriminal biasanya ada pencurian, perampokan dan penculikan. Yah kita sesalkan tindakan kekerasan ini di Aceh,” ujar Rio saat dihubungi oleh merdeka.com, Minggu, (16/2/2014)

Terkait dengan kasus penembakan kadernya, dia bersyukur kadernya tidak sampai tewas. “Kondisinya saat ini di rumah sakit, cuma luka-luka,” ujarnya.

Selain itu, mantan Wasekjen PAN, itu meminta kepada aparat kepolisian setempat untuk dapat mengusut tuntas. Oleh karena itu, dengan menemukan pelaku maka diharapkan tidak terulang kembali pada partai lainnya.

“Kita meminta kepada aparat untuk dapat menemukan pelaku dan mengusut tuntas. Agar ke depannya tidak ada lagi korban seperti ini,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Subuh tadi Posko Nasdem didatangi oleh dua orang tak dikenal. Mereka datang menggunakan sepeda motor Yamaha Mio tanpa nomor polisi.

Dengan menenteng sepucuk senjata laras panjang diduga jenis M 16, kedua pelaku itu menembak ke seluruh arah posko dan menganiaya korban bernama Adnan Sahril (27), Saipul Junaidi (28) dan Sarkawi (31) yang merupakan kader Partai Nasdem. [merdeka.com]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait