Hujan Deras, Longsor Tutup Jalan Penghubung Aceh Timur dan Gayo Lues

Petugas TNI/Polri wilayah setempat membersihkan material longsor agar ada akses darurat yang bisa dilewati kendaraan roda dua. (Foto: Humas Polres Aceh Timur)
Petugas TNI/Polri wilayah setempat membersihkan material longsor agar ada akses darurat yang bisa dilewati kendaraan roda dua. (Foto: Humas Polres Aceh Timur)

PM, Idi Rayeuk– Ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Aceh Timur dengan Kabupaten Gayo Lues kembali mengalami longsor akibat curah hujan yang tinggi. Longsor terjadi pada Senin (13/1/2025) malam di kilometer 10, Dusun Batu Kapur, Desa Leles, Kecamatan Serbajadi (Lokop), Kabupaten Aceh Timur.

“Longsor kembali terjadi akibat curah hujan tinggi,” kata Kapolsek Serbajadi, AKP Sudirman, dalam keterangannya yang dirilis oleh Humas Polres Aceh Timur, Selasa (14/1/2025).

Material longsor menimbun badan jalan, menyebabkan kendaraan roda empat dan lebih tidak dapat melintas. Untuk sementara, petugas kepolisian bersama warga setempat melakukan pembersihan menggunakan alat seadanya guna membuka jalan darurat bagi kendaraan roda dua.

“Begitu mendapat laporan, kami langsung menuju lokasi untuk melakukan pembersihan jalan agar setidaknya kendaraan roda dua bisa lewat,” ujar Sudirman.

Ini merupakan kejadian longsor kedua di awal tahun 2025 di wilayah hukum Polsek Serbajadi. Sebelumnya, longsor juga terjadi pada Kamis (9/1/2025) di Desa Bunin.

Kapolsek Serbajadi mengimbau masyarakat, terutama para pengendara, agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur tersebut.

“Kondisi tanah di kawasan Lokop memang sangat labil karena curah hujan yang terus turun dalam beberapa hari terakhir. Kami mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati saat melewati daerah rawan longsor ini,” tutupnya.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Hindari Gadis Kutilang, KKN Hilang
Narasumber pada workshop ‘Nanggroe Akuntabel, Rakyat Percaya’, 25 Maret 2014. Dari kiri: anggota DPR RI Nasir Djamil, anggota DPD RI Mursyid, Menpan-RB Azwar Abubakar, Kepala BPKP Mardiasmo, dan Asisten III Setdaprov Aceh Muzakkar. (Foto: Makmur Dimila/pikiranmerdeka.com)

Hindari Gadis Kutilang, KKN Hilang

Geledah Kamar Gubernur Kepri, KPK Temukan Rp 3,5 Miliar, USD 33.200, dan SGD 134.711
Penyidik bersama Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kanan), menunjukkan barang bukti hasil Operasi Tangkap Tangan suap terkait izin prinsip dan lokasi pemanfaatan laut, proyek reklamasi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Kepulauan Riau Tahun 2018/2019, saat mengelar konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/7/2019). Selain mengamankan barang bukti berupa uang, KPK juga menetapkan empat orang sebagai tersangka yaitu Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Edy Sofyan, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Budi Hartono dan pihak swasta Abu Bakar. ANTARA FOTO/Reno Esnir/nz.(ANTARA FOTO/RENO)

Geledah Kamar Gubernur Kepri, KPK Temukan Rp 3,5 Miliar, USD 33.200, dan SGD 134.711