Seorang polisi dipukuli oleh massa saat bentrokan antara pendukung anti-kuota, polisi dan pendukung Liga Awami di kawasan Rampura di Dhaka, Bangladesh, 18 Juli 2024. Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters
Seorang polisi dipukuli oleh massa saat bentrokan antara pendukung anti-kuota, polisi dan pendukung Liga Awami di kawasan Rampura di Dhaka, Bangladesh, 18 Juli 2024. Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters
Aksi unjuk rasa yang terjadi hampir setiap hari pada bulan ini menuntut disudahinya sistem kuota yang mencadangkan lebih dari separuh jabatan pegawai negeri untuk kelompok tertentu, termasuk anak-anak veteran perang. Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters
Pendukung anti kuota bentrok dengan polisi dan pendukung Liga Awami di kawasan Rampura di Dhaka, Bangladesh, Kamis (18/7/2024). Terlihat seorang polisi dipukuli massa saat peristiwa itu berlangsung. Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters
Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa di Bangladesh pada hari ini, sementara pihak berwenang memutus beberapa layanan internet seluler. Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters
Bentrokan yang menewaskan enam orang dan melukai ratusan lainnya pada minggu ini tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters
Pendukung anti-kuota bentrok dengan polisi dan pendukung Liga Awami di kawasan Rampura, Dhaka, Bangladesh, pada Kamis (18/7/2024). Seorang polisi terlihat dipukuli massa saat aksi unjuk rasa berlangsung.
Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa di Bangladesh hari ini, sementara pihak berwenang memutus beberapa layanan internet seluler. Bentrokan yang telah menewaskan enam orang dan melukai ratusan lainnya minggu ini tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Unjuk rasa yang hampir terjadi setiap hari sepanjang bulan ini menuntut diakhirinya sistem kuota yang mencadangkan lebih dari separuh jabatan pegawai negeri untuk kelompok tertentu, termasuk anak-anak veteran perang.
Seorang polisi dipukuli oleh massa saat bentrokan antara pendukung anti-kuota, polisi dan pendukung Liga Awami di kawasan Rampura di Dhaka, Bangladesh, 18 Juli 2024. Foto: Mohammad Ponir Hossain/ReutersAksi unjuk rasa yang terjadi hampir setiap hari pada bulan ini menuntut disudahinya sistem kuota yang mencadangkan lebih dari separuh jabatan pegawai negeri untuk kelompok tertentu, termasuk anak-anak veteran perang. Foto: Mohammad Ponir Hossain/ReutersPendukung anti kuota bentrok dengan polisi dan pendukung Liga Awami di kawasan Rampura di Dhaka, Bangladesh, Kamis (18/7/2024). Terlihat seorang polisi dipukuli massa saat peristiwa itu berlangsung. Foto: Mohammad Ponir Hossain/ReutersPolisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa di Bangladesh pada hari ini, sementara pihak berwenang memutus beberapa layanan internet seluler. Foto: Mohammad Ponir Hossain/ReutersBentrokan yang menewaskan enam orang dan melukai ratusan lainnya pada minggu ini tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters
PM, Bangkok - Salah satu restoran di Thailand menyajikan menu dengan daun ganja setelah Thailand mencabut ganja dari daftar narkotika. Hidangan yang dijuluki...
Bireuen---Rusdi yang di duga stres membacok 5 korban di Gampong Sukaramai Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, Selasa (5/3). Salah seorang korban yang meninggal...
Proyek pelebaran jalan Cot Panglima, Juli, Bireuen mulai kilometer 26 hingga kilometer 29 yang dilaksanakan oleh PT MAL hingga kini belum rampung, Kamis, (3/5)....
Aceh merupakan penghasil rotan terbesar di Indonesia setelah Kalimantandan Sulawesi. Di Gampong Doy, Ulee Kareng, Banda Aceh adalah salah satu tempat...
Belum ada komentar