Dokter Daerah Terpencil Kalah Saing Dengan Dukun Kampung

PM, Blangkejeren – Sebagian dokter yang bertugas di Daerah Terpencil Kabupaten Gayo Lues mengaku kalah saing dengan dukun kampung. Masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman lebih memilih berobat ke dukun kampung dibandingkan berobat ke Puskesmas atau Pustu yang ada petugas dokter dan bidan gampongnya.

Jakirin, salah satu dokter yang bertugas di Puskesmas Uring Kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues Senin (7/09/2015) di Wisma Pondok Indah mengatakan, Gampong Uring merupakan salah satu daerah yang terisolir. Setiap hari hanya satu kali dilintasi oleh angkutan umum.

“Sejak Tahun 2011 saya sudah bertugas di Puskesmas Uring selaku dokter PTT, saat pertama saya bertugas itu sangat membingungkan, Puskesmas yang dibuka setiap hari, tapi pasiennya hanya sedikit, kebanyakan warga di sana memilih berobat ke dukun kampung” kata dr. Jakirin salah satu Prajabatan Golongan III jalur khusus.

Akibat tidak adanya pasien yang datang ke Puskesmas atau Pustu, dr.Jakirin berinisiatif melakukan pendekatan dengan masyarakat sekitar, bahkan saat bekerja tidak memakai seragam putih yang seharusnya dipakai oleh seorang dokter.

“Setelah beberapa waktu tidak dianggap perlu oleh masyarakat, saya memutuskan untuk berkantor saja di warung kopi, berusaha mendekati masyarakat, dan memberikan masukan seraya memperkenalkan diri. Alhamdulilah sekarang, meskipun ibu-ibu yang melahirkan harus ke dukun kampung, tapi tim medis juga ikut menemaninya,” jelasnya.

Persalinan ke dukun kampung memang biasa dilakukan masyarakat Gayo Lues sebelum adanya tim medis. Namun seiring perkembangan zaman, akhirnya masyarakat di penjuru gampong mulai bersalin ke bidan gampong dan berobat kepada dokter meskipun diselinggi dengan obat alami dukun kampung.

[PM005]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

IMG 20210312 WA0005 660x330 1
Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT, memberikan sambutan dan arahan pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bener Meriah dalam rangka Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Wakil Bupati Bener Meriah Sisa Masa Jabatan Tahun 2017-2022, di Kantor DPRK Bener Meriah, Jumat, (12/3/2021). [Dok. Ist]

Pembangunan di Bener Meriah Ditujukan ke Kawasan Terisolir