Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Sekolah di Bireuen Terendam Air

Sejumlah sekolah tergenang akibat hujan deras yang melanda Bireuen, Selasa (24/11/2015) malam.
Sejumlah sekolah tergenang air akibat hujan deras yang melanda Bireuen, Selasa (24/11/2015) malam.

PM, BIREUEN – Tingginya curah hujan yang terjadi dalam dua hari belakangan ini, sejumlah sekolah di Kabupaten Bireuen terendam banjir. Akibat kondisi itu, pihak sekolah terpaksa menghentikan aktivitas proses belajar mengajar.

Bedasarkan laporan yang diterima Pikiran Merdeka, beberapa sekolah higga kini masih terendama banjir antara lain SMAN 1 Peudada, SMPN 2 Peudada, SMPN 3 Bireuen, SDN 18.

Sementara di wilayah Peusangan, genangan air masih mengepung SMA 3 Peusagan dan hingga kini proses belajar mengajar terhenti akibat air melua hingga ke lokal dan perkantoran guru.

Selain sekolah, luapan air akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Bireuen, Selasa (24/11/2015) malam menyebabkan puluhan desa di beberapa kecamatan dalam Kabupaten Bireuen juga digenang banjir.

Kawasan Kota Juang, banjir melanda desa Bireuen Meunasah Blang, Pulo Ara Geudong Teungoh serta Desa Geulanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang.

Sementara di beberapa desa kawasan Jeumpa seperti di Blang Cot Baroh dan Cot Iboeh, Blang Gandai juga mengalami banjir akibat luapan air yang tidak tertampung di saluran pembuangan.

Sementara informasi lain juga terjadi di kawasan desa Kareung, Peusangan termasuk beberapa wilayah desa lainnnya di kawasan itu juga mengalami kebajiran. [PM006]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

1000600590
Pj Ketua TP PKK Aceh, Mellani Subarni, menghadiri sekaligus menyampaikan nasihat pada Wisuda Syahadah Tahfizh Al-Qur’an 30 Juz, Ma’had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas, di Hotel Amel Convention Hall Banda Aceh, Minggu (9/6/2024).

Pj Ketua PKK Aceh Hadiri Wisuda Tahfizh Al-Qur’an 30 Juz

Damai di Istana Beratap Rumbia Nurhayati
Nurhayati menyebut rumahnya di Teumpok Teungoeh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, sebagai istana. Di rumah ini dia menikmati kedamaian Aceh. (VIVAnews/Zulfikar Husein)

Damai di Istana Beratap Rumbia Nurhayati