Di Aceh Timur, ada Suami Tikam Isteri Hingga Meninggal Dunia

Di Aceh Timur, ada Suami Tikam Isteri Hingga Meninggal Dunia
Jenazah Halimah binti Yahya (32) warga gampong Matang Bungong, Peudawa Puntong, Kecamatan Idi Timur, Aceh Timur, di ruang IGD Rumah Sakit Umum dr Zubir Mahmud, Idi. Halimah meninggal dunia setelah ditikam suaminya, Mahdi, Kamis 1 Oktober 2015 sekira pukul 12:30 WIB. Iskandar Ishak.

PM, Idi – Halimah binti Yahya (32), warga gampong  Matang Bungong, Peudawa Puntong, Kecamatan Idi Timur, Aceh Timur, meninggal dunia setelah ditikam suaminya, Mahdi, Kamis 1 Oktober 2015 sekira pukul 12:30 WIB.

Petugas ruang IGD Rumah Sakit Umum dr Zubir Mahmud, mengatakan korban meninggal akibat 5 luka tusukan, yaitu di bagian dada kanan satu tusukan, di bagian punggung belakang ada dua tusukan, di bagian belakang paha kanan satu tusukan, dan di bagian selangkang jari jempol kanan satu tusukan.

Setibanya di Rumah Sakit dr Zubir Mahmud Idi Rayeuk, Halimah sudah tidak bernyawa lagi, diperkirakan ia menghembuskan nafas terakhirnya di dalam perjalanan.

Sementara itu, seorang saksi mata, Eva, saat ditanyai di ruang IGD mengatakan, dirinya sempat melihat kejadian tersebut dari jauh. Saat itu terlihat Halimah yang berada di dekat rumah ibu kandungnya tengah mengendong anaknya yang menangis,” katanya.

Namun tiba-tiba, muncul suaminya, Mahdi –tersangka- langsung mengeluarkan sebilah pisau dan menikam Halimah. Lalu datang anak mereka, Rahmad (12), untuk menolong ibunya, namun dirinya juga mendapat sayatan pisau ayahnya hingga jari telunjuk dan kelingking tangan kanannya terluka.

Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman, SH.SIK.MH, melalui Kapolsek Idi AKP Samsuddin saat dihubungi Pikiran Merdeka membenarkan kejadian tersebut.

“Setelah mendapatkan  laporan, kita dari pihak Mapolsek langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengejar Mahdi. Tepatnya pada pukul 15:00 WIB, kita berhasil menangkap tersangka di rumah orang tuanya yang berada di gampong setempat,“ terang Kapolsek yang memimpin penangkapan tersebut.

AKP Samsuddin menjelaskan, saat ditangkap, tersangka mencoba melawan dengan pisau di tangannya, namun dengan ketangkasan personil akhirnya tersangka berhasil ditangkap dan langsung diamankan ke Mapolsek Idi dengan barang bukti sebilah pisau.

“Selama ini tersangka Mahdi tinggal dirumah orang tuanya, sedangkan isterinya Halimah tinggal dirumah orang tuanya. Mereka pisah ranjang karena diduga sering cekcok keluarga,” kata AKP Samsuddin.

Geuchik Matang Bungong, Asnawi, membenarkan peristiwa nahas yang terjadi di gampong yang ia pimpin.

“Peristiwa itu terjadi di dekat rumah ibu kandung korban, kurang lebih 50 meter. Jasad Halimah telah dikembumikan di pemakaman gampong Matang Bungong hari ini juga,“ kata Geuchik Matang Bungong.

[PM005]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait