Densus Buru Tiga Peneror Lagi

Sniper
(Google.com)

# Ayah Banda Ditahan di Mabes Polri

Banda Aceh—Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri masih memburu tiga tersangka teror lagi, menyusul sejumlah peneror yang ditangkap di beberapa lokasi di Aceh. Sementara Ayah Banta yang diduga gembong teror Aceh, kini ditahan di Mabes Polri, Jakarta.

“Ada tiga lagi tersangka teror yang masih kita kejar saat ini,” kata Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan Iskandar Hasan usai pertemuan dengan Komisi III DPR RI di Banda Aceh, Jumat (20/4).

Kapolda Aceh menyebutkan, ketiga tersangka yang namanya telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi tersebut merupakan pelaku teror Pemilukada Aceh 2012. “Ketiganya ditetapkan sebagai DPO berdasarkan hasil pengembangan dari pelaku yang berhasil ditangkap sebelumnya di beberapa daerah,” katanya.

Namun, Iskandar Hasan masih merahasiakan inisial pelaku sedang diburu tersebut. “Ini untuk mempermudah proses pencarian. Tak lama lagi mereka akan berhasil dibekuk petugas,” sebutnya.

Kapolda menjelaskan, sejak beberapa waktu lalu Densus 88 dan Polda Aceh telah mengamankan beberapa  pelaku teror di Aceh. Di antaranya Ayah Banta, Joni, dan Jack. “Polisi juga mengamankan beberapa pelaku lain yang terlibat dalam sejumlah aksi teror di Aceh,” katanya.

Ditahan di Mabes Polri

Dari beberapa pelaku yang telah ditangkap tersebut, lanjut Iskandar, sebagian telah dibawa ke Mabes Polri dan sebagian lainnya masih berada di Mapolda Aceh untuk pengembangan lebih lanjut.

Dijelaskannya, Ayah Banta alias Vikram ditangkap Densus 88 dan personel jajaran Polda Aceh di Aceh Utara, Sabtu (14/4) lalu. Sejak penangkapan, ia sempat diamankan di Mapolda Aceh Banda Aceh. “Ayah Banta sudah dibawa ke Jakarta. Kini ditahan di sana,” katanya.

Sementara Joni yang ditangkap hampir bersamaan dengan Ayah Banta, serta pria yang dikenal dengan sebutan Jack masih diproses di Mapolda Aceh. Kemungkinan besar, keduanya juga akan dibawa ke Mabes Polri.

Terkait motif teror tersebut, kata Kapolda, para pelaku hanya ingin menimbulkan ketakutan di masyarakat. “Insya Allah kami akan berhasil menangkap semua pelaku teror di Aceh. Kami berjanji, apapun hasil penyidikan nanti akan diperlihatkan kepada masyarakat,” pungkasnya.[zal]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Di Aceh, Belum Ada Pemantau Pemilu Mendaftar
Anggota Komisioner Komisi Indenpenden Pemilihan (KIP ) Aceh,, Roby Syahputra (tengah) memperlihatkan kertas suara pemilu legislatif pada rapat pleno penetapan daftar pemilhan umum 2014 di Banda Aceh, Senin (20/1). Rapat Koordinasi yang dihadiri sejumlah anggota partai nasional dan partai lokal itu menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) perubahan Desember 2014 sebanyak 3.315.094 pemilih atau berkurang dari DPT sebelumnya Desember 2013 sebanyak 3.322.152 pemilih. ANTARA FOTO/Ampelsa/14

Di Aceh, Belum Ada Pemantau Pemilu Mendaftar

Bak Sampah BLHK Mengancam Maut
Bak Sampah BLHK Mengacam Maut PM, Kualasimpang - Bak sampah milik Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Aceh Tamiang diletakKan di tengah badan jalan, tanpa memikirkan kesalamatan para pengguna jalan, baik pejalan kaki maupun pengendara bermotor yang melintasinya. Fenomena yang mengundang maut itu terekam pada, Senin (10/8) sekira Pukul 12.34 WIB, di tempat pembuangan sementara (TPS) sampah. Bak tersebut terletak di kawasan persimpangan jalan Cut Nyak Dhien/Suparman, persis di depan ruko eks. stasiun Kereta Api Kota Kualasimpang. Foto: Syafruddin Buhfa.

Bak Sampah BLHK Mengancam Maut